Diduga Korban Perampokan, 2 Warga Bintang Papua Tewas, 5 Lainnya Terluka akibat Senjata Tajam
Belum diketahui penyebab meninggalnya dua warga tersebut. Namun kuat dugaan mereka adalah korban perampokan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAYAPURA - Lius Kawangon (33) dan Joli Untuh (41) ditemukan tewas di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023), Minggu (27/8/2023).
Selain dua korban tewas, lima orang lainnya mengalami luka berat (sebelumnya dilaporkan dua orang).
Kelima korban terluka masing-masing Okniel Budia (45), Jhon Markus (49), Jefri Fernando Barulian (21), Ardiansya Lina (29) dan Rafles (56).
Mereka mengalami luka akibat sabetan senjata tajam.
Baca juga: Hendak Lakukan Perampokan, Pecatan TNI di Sibolga Selatan Dihakimi Massa
Belum diketahui penyebab meninggalnya dua warga tersebut.
Namun kuat dugaan mereka adalah korban perampokan.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo menjelaskan, para korban diduga diserang oleh sekelompok orang yang hendak merampok.
"Terkait motif dalam kasus ini, diduga terkait penganiayaan dan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh pelaku yang saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim kepolisian," kata dia.
Benny memastikan aparat keamanan akan mengusut tuntas kasus tersebut walau lokasi kejadian hanya bisa dijangkau menggunakan helikopter.
Informasi dihimpun Tribun, awalnya sekelompok orang tak dikenal menyerang tujuh korban di Kampung Kawe, Distrik Awimbon, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Minggu (27/8/2023).
Baca juga: Kepala Toko Otaki Perampokan Minimarket di Bekasi, Rancang Skenario Seolah Disekap Pelaku
Kampung Kawe merupakan kawasan pertambangan yang dikelola secara tradisional.
Kini, semua korban sudah berada di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, setelah dievakuasi menggunakan helikopter milik Demonim Air sekitar pukul 16.25 WIT.
"Tadi ada tujuh korban yang dievakuasi ke Boven Digoel, dua meninggal dunia dan lima luka-luka," ujar Kapolres Boven Digoel AKBP I Komang Budhiarta, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (27/8/2023).
Menurut Kapolres, semua korban saat ini sudah dibawa ke RSUD Tanah Merah.