Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Emak-emak Jambi yang Gerebek Basecamp Narkoba Diteror, Rumahnya Dilempar Kotoran Manusia 

Emak-emak pemberani di Jambi yang gerebek basecamp narkoba tak bisa tidur nyenyak karena diteror sosok misterius, rumahnya dilempar kotoran manusia.

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Emak-emak Jambi yang Gerebek Basecamp Narkoba Diteror, Rumahnya Dilempar Kotoran Manusia 
Instagram @kabarjambiupdate
Inilah detik-detik warga gerebek basecamp pengguna narkoba di Jambi. Emak-emak pemberani di Jambi yang gerebek basecamp narkoba tak bisa tidur nyenyak karena diteror sosok misterius, rumahnya dilempar kotoran manusia 

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Emak-emak pemberani di Jambi yang gerebek sarang atau basecamp narkoba kini tak bisa tidur nyenyak karena diteror sosok misterius.

Merasa nyawanya terancam, emak-emak tersebut mengadu ke polisi.

Mereka membuat laporan ke polisi karena pelaku yang meneror mereka diduga bandar narkoba.

Teror ini diyakini buntut aksi mereka melakukan penggerebekan sarang narkoba pada Juli 2023 lalu.

Kaum emak-emak ini menggerebek basecamp narkoba di eks lokalisasi Pucuk, di RT 05, Payo Sigadung, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alam Barang, Jambi.

Kini mereka mendapatkan teror misterius hingga merasa nyawa mereka terancam.

 

Pengakuan Emak-emak Korban Teror di Jambi, Rumah Dilempar Kotoran Manusia

Mereka membuat laporan ke polisi karena pelaku yang meneror mereka diduga bandar narkoba.

BERITA TERKAIT

Emak-emak yang tinggal di Kelurahan Rawasari, Kecamatan Alambarajo, Kota Jambi, ini tiba di Mapolresta Jambi sekitar pukul 13.00 WIB, Kamis (24/8/2023).

Mereka menjalani pemeriksaan satu persatu di ruangan Satresnarkoba Polresta Jambi terkait intimidasi yang dialami.

"Kami ramai-ramai datang lapor ke polisi karena menerima ancaman dari diduga bandar setelah penggerebekan basecamp narkoba," ucap warga RT 05 di Mapolresta Jambi, Wati.

Baca juga: Setelah Gerebek Basecamp Narkoba, Kini Emak-emak Geruduk Markas Judi, Kapolres Binjai Malu

Dia mengatakan, dua hari usai penggerebekan sarang narkoba, ada seorang berinisial D yang diduga bandar, datangi dirinya.

D mempertanyakan soal mengapa Wati menghancurkan basecamp narkoba tersebut.

"Saya bilang tidak tahu apa-apa. D langsung pergi dan berkata, 'Awas ya'," ujar Wati menirukan ucapan D.

Sepekan kemudian, Wati kembali bertemu dengan D di jalan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas