Motif Pembunuhan Dosen UIN Surakarta Dipertanyakan, Keluarga Korban Menduga ada Pelaku Lain
Pengakuan tersangka pembunuhan dosen UIN Solo disorot keluarga korban. Diduga ada pelaku lain dalam kasus ini dan keluarga minta polisi selidiki.
Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Tersangka DF sudah merencanakan aksi pembunuhan sejak Senin (21/8/2023).
Dua hari kemudian tepatnya pada Rabu (23/8/2023), DF melancarkan aksinya dengan menggunakan pisau.
DF masuk rumah dengan cara menaiki pagar dan melakukan pembunuhan di dalam rumah.
"Ini pembunuhan berencana. Itu dibunuh di ruang tengah, saat itu korban ada di ruang tengah," ungkapnya, Jumat (25/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.
Setelah melakukan pembunuhan, tersangka DF membuang pisaunya ke sungai di kawasan Blimbing, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.
Baju yang digunakan saat melakukan pembunuhan juga dibakar untuk menghilangkan barang bukti.
"Dibakarnya (baju) disekitar lokasi TKP," imbuhnya.
Komunikasi Terakhir Dian dengan Temannya
Lokasi penemuan jasad tersebut bukanlah rumah Dian, melainkan rumah temannya.
Dugaan sementara, Dian tewas dibunuh usai ditemukan luka sayatan di tubuhnya.
Salah satu teman Dian berinisial F mengaku sempat berkomunikasi dengan korban pada Minggu (20/8/2023) melalui pesan Instagram.
Dian juga masih berkomunikasi dengan temannya melalui WhatsApp pada Rabu (23/8/2023) pukul 22.00 WIB.
Ia mengaku tidak pernah mendengar Dian memiliki masalah dan kaget setelah melihat jasadnya ditemukan di dalam rumah.
"Dia tidak pernah ada masalah apa-apa setahu kita. Orangnya baik. Kebetulan lagi persiapan beasiswa LPDP," terangnya, Kamis, dikutip dari Kompas.com.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.