Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Motif Pembunuhan Dosen UIN Surakarta Dipertanyakan, Keluarga Korban Menduga ada Pelaku Lain

Pengakuan tersangka pembunuhan dosen UIN Solo disorot keluarga korban. Diduga ada pelaku lain dalam kasus ini dan keluarga minta polisi selidiki.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Motif Pembunuhan Dosen UIN Surakarta Dipertanyakan, Keluarga Korban Menduga ada Pelaku Lain
Kloase Tribunsolo.com/ Anang Maruf Bagus Yuniar
Dwi Feriyanto, kuli bangunan tersangka pembunuhan dosen UIN RM Said, Surakarta, Wahyu Dian Silviani di rumah korban kompleks perumahan Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. - Pengakuan tersangka pembunuhan dosen UIN Solo disorot keluarga korban. Diduga ada pelaku lain dalam kasus ini dan keluarga minta polisi selidiki. 

Tersangka DF sudah merencanakan aksi pembunuhan sejak Senin (21/8/2023).

Dua hari kemudian tepatnya pada Rabu (23/8/2023), DF melancarkan aksinya dengan menggunakan pisau.

DF masuk rumah dengan cara menaiki pagar dan melakukan pembunuhan di dalam rumah.

"Ini pembunuhan berencana. Itu dibunuh di ruang tengah, saat itu korban ada di ruang tengah," ungkapnya, Jumat (25/8/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

Setelah melakukan pembunuhan, tersangka DF membuang pisaunya ke sungai di kawasan Blimbing, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo.

Baju yang digunakan saat melakukan pembunuhan juga dibakar untuk menghilangkan barang bukti.

"Dibakarnya (baju) disekitar lokasi TKP," imbuhnya.

Penemuan jasad seorang dosen perempuan di UIN RM Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) yang meninggal dalam dalam kondisi tak wajar.
Penemuan jasad seorang dosen perempuan di UIN RM Said Surakarta, Wahyu Dian Silviani (34) yang meninggal dalam dalam kondisi tak wajar. (TribunSolo.com)
Berita Rekomendasi

Komunikasi Terakhir Dian dengan Temannya

Lokasi penemuan jasad tersebut bukanlah rumah Dian, melainkan rumah temannya.

Dugaan sementara, Dian tewas dibunuh usai ditemukan luka sayatan di tubuhnya.

Salah satu teman Dian berinisial F mengaku sempat berkomunikasi dengan korban pada Minggu (20/8/2023) melalui pesan Instagram.

Baca juga: Dosen Muda di Sukoharjo Jateng Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Polisi Temukan Bekas Luka di Jenazah

Dian juga masih berkomunikasi dengan temannya melalui WhatsApp pada Rabu (23/8/2023) pukul 22.00 WIB.

Ia mengaku tidak pernah mendengar Dian memiliki masalah dan kaget setelah melihat jasadnya ditemukan di dalam rumah.

"Dia tidak pernah ada masalah apa-apa setahu kita. Orangnya baik. Kebetulan lagi persiapan beasiswa LPDP," terangnya, Kamis, dikutip dari Kompas.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas