Profil I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha, Gubernur-Wabup Bali, Jabatan Berakhir 5 September 2023
Profil Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhanayang masa jabatannya akan berakhir pada 5 September 2023.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut profil Gubernur Bali, I Wayan Koster dan Wakil Gubernur Bali, Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati yang masa jabatannya akan berakhir pada 5 September 2023.
Berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali telah diumumkan pada Sidang Paripurna ke-33 di DPRD Provinsi Bali, Senin (24/7/2023).
Pengumuman itu tertuang dalam nomor 71.3/23873/DPRD/2023 tentang pemberhentian Gubernur dan Wakil Gubernur Bali masa jabatan 2018-2023.
Setelah masa jabatannya berakhir, Koster mengatakan, akan menghabiskan waktu di kampung halamannya di Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng.
"Kan berakhir 5 September setelah itu ya di kampung santai dulu di Desa Sembiran, kel numbeg malu (mau mencangkul dulu)," ujar Koster, dilansir TribunBali.com.
Dihimpun Tribunnews.com, berikut profil I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardhana:
Baca juga: Profil Ridwan Kamil akan Akhiri Masa Tugas Gubernur Jabar di September 2023 dan Hasil Kinerjanya
I Wayan Koster
I Wayan Koster lahir di Desa Sembiran, 20 Oktober 1962, sehingga saat ini Koster berusia 61 tahun, mengutip baliprov.go.id.
Dari pernikahannya dengan Ni Luh Putri Suastini, Koster dikaruniai dua orang anak yakni Ni Putu Dhita Pertiwi dan Ni Made Wibhuti Bhawani.
Koster merupakan Gubernur Bali periode 2018-2023 menggantikan I Made Mangku Pastika, yang telah menjabat selama dua periode.
Melansir Wikipedia, sebelum menjadi gubernur, Koster dikenal sebagai politikus dari PDIP.
Ia sudah belasan tahun berkiprah sebagai anggota DPR RI di Senayan yakni sejak 1 Oktober 2004 hingga 26 Februari 2018.
Sebelum terjun ke dunia politik, ia berkecimpung di dunia pendidikan.
Koster pernah menjadi peneliti hingga dosen di berbagai universitas negeri maupun swasta.
Riwayat pendidikan:
- SDN 1, Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula
- SMP Bhaktiyasa Singaraja
- SMAN 1 Singaraja
- SI, Institus Teknologi Bandung (ITB)
- S2, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) International Golden Institute (IGI) Jakarta
- S3, Universitas Negeri Jakarta
Riwayat pekerjaan:
- Tenaga Peneliti Balitbang Depdikbud, 1988-1994
- Dosen Tidak Tetap Tahun 1992-2004 di STIE Perbanas Jakarta, UPH Tangerang, Universitas Tarumanegara, Universitas Negeri Jakarta
- Anggota DPR RI Periode 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019
- Gubernur Bali 2018-2023
Baca juga: Profil Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, Gubernur dan Wagub Sumut, Jabatan Berakhir 5 September 2023
Tjokorda Oka Artha Ardhana
Mangutip baliprov.go.id, Tjokorda Oka Artha Ardhana atau akrab disapa Cok Ace lahir di Ubud pada 23 Agustus 1956.
Sehingga saat ini, usia Cok Ace 67 tahun.
Dari pernikahannya dengan Tjokorda Istri Putri Hariyani Ramaswati, Cok Ace dikaruniai dua orang anak.
Mereka adalah Tjokorda Gde Dharmaputra Sukawati dan Tjokorda Gde Bayuputra Sukawati.
Sebelum menjadi Wakil Gubernur Bali, Cok Ace pernah menjabat sebagai Bupati Gianyar periode 2008-2013.
Sama seperti Koster, Cok Ace juga sempat berkecimpung di dunia pendidikan sebelum terjun ke politik.
Cok Ace tercatat pernah menjadi pengajar di sejumlah universitas.
Riwayat pendidikan:
- SD 1 Ubud
- SMP Kertha Yoga Ubud
- SMA Katholik Swastyastu
- S1, Teknik Arsitektur, Universitas Udayana
- S2, Kajian Budaya, Universitas Udayana
- S3, Kajian Budaya, Universitas Udayana
- Teaching English Laboratory Sidney-Australia
- Lembaga Pertahanan Nasional Republik Indonesia
Riwayat pekerjaan:
- Direktir PT Indosail Sakti, 1983-1986
- Dosen Tidak Tetap Universitas Ngurah Rai, 1984-1987
- Staf Pengajar Teknik Arsitektur, Universitas Udayana, 1986-2018
- Staff Pengajar Universitas Hindu Indonesia, 2008 sampai saat ini
- Bupati Gianyar, 2008-2013
- Wakil Gubernur Bali, 2018-2023
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunBali.com/Ni Luh Putu Wahyuni Sari)