Profil Nurdin Abdullah, Mantan Gubernur Sulsel: Diberhentikan karena Terjerat Kasus Korupsi
Nurdin Abdullah atau NA merupakan salah satu pemimpin daerah yang masa jabatannya akan berakhir 5 September 2023 mendatang.
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil mantan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Nurdin Abdullah.
Nurdin Abdullah seharunya jadi salah satu pemimpin daerah yang masa jabatannya akan berakhir 5 September 2023 mendatang.
Namun, dirinya diberhentikan sebelum tugasnya berakhir karena terjerat kasus korupsi pada tahun 2021 lalu.
Ia pun menerima putusan vonis lima tahun penjara dan denda Rp500 juga dari Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Makassar.
Ia terbukti bersalah karena menerima suap proyek infrastruktur di Sulawesi Selatan.
Nurdin Abdullah menerima suap senilai 150 ribu dolar Singapura dan Rp2,5 miliar.
Atas putusan tersebut Nurdin mendekam di Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Baca juga: Profil I Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha, Gubernur-Wabup Bali, Jabatan Berakhir 5 September 2023
Diberhentikan Presiden Jokowi
Setelah berstatus terpidana kasus korupsi dan mendekam di Lapas Sukamiskis, Nurdin Abdullah diberhentikan dari jabatannya oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mengutip Kompas.com, pemberhentian Nurdin tersebut tertuang dalam Surat Keputusan Presiden (Kepres) yang ditandatangani 12 Januari 2022 lalu.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari.
"Sudah kita terima surat Kepresnya pada 19 Januari 2022. Selanjutnya, ada mekanismenya yang harus kita harus lewati dulu," kata Andi Ina.
Setelah diberhentikan, posisinya pun digantikan oleh Andi Sudirman Sulaiman.
Sebelum diberhentikan, Nurdin terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Februari 2021.
Kini, NA telah bebas setelah mendapatkan remisi Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.
Dikutip dari Tribun-Timur.com, kini Nurdin telah bebas pada pekan lalu, tepatnya Minggu (20/8/2023).
Liestiaty Fachrudin, istri Nurdin mengatakan, rasa rindunya bisa terobati lantaran suaminya telah menghirup udara bebas dan telah pulang ke Kota Makassar.
"Pasti kami rindu sama-sama ke kebun," jelas Liestiaty di kediamannya Perumahan Dosen Unhas Tamalanrea.
Baca juga: Profil Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, Gubernur dan Wagub Sumut, Jabatan Berakhir 5 September 2023
Profil Nurdin Abdullah
Nurdin merupakan seorang pria yang lahir di Pare Pare, Sulawesi Selatan 7 Februari 1963.
Ia menjabat sebagai Gubernur Sulsel periode 2018-2023 bersama dengan pasangannya, Andi Sudirman Sulaiman.
Nurdin juga sempat menjabat sebagai Bupati Kabupaten Bantaeng dalam dua periode, yakni 2008-2013 dan 2013-2018.
Tribun-Timur.com mewartakan, meski Nurdin terjerat kasus korupsi, pada 2015 lalu ia mendapatkan penghargaan "Tokoh Perubahan" dari surat kabar Republika.
Pada 15 Agustus 2016, pria anak tiga tersebut juga mendapat anugerah Tanda Kehormatan Bintang Jasa Utama dari presiden Indonesia Joko Widodo.
Riwayat Hidup
Inilah riwayat pendidikan Nurdin dikutip dari laman resmi Provinsi Sulawesi Selatan
1. Sekolah Formal
- Tamat SDN Tahun 1976
- Tamat SMP Tahun 1979
- Tamat SMAN 5 Makassar Tahun 1982
- S1 Fakultas Pertanian dan Kehutanan UNHAS Tahun 1986
- S2 Master of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1991
- S3 Doktor of Agriculture Kyushu University Jepang Tahun 1994
2. Pendidikan atau Latihan Jabatan
- Pra Jabatan Tahun 1987
- LEMHANAS RI Angkatan IV tahun 2010
3. Riwayat Jabatan
- Guru Besar Fakultas Kehutanan Universitas Hasanuddin
- Presiden Direktur PT Maruki Internasional Indonesia
- President Director of Global Seafood Japan
- Director of Kyusu Medical Co. Ltd. Japan
- Dewan Penyantun Politeknik Negeri Makassar
- Bupati Bantaeng, 2008 - 2013
- Bupati Bantaeng, 2013 - 2018
- Gubernur Sulawesi Selatan, 2018-2023
Baca juga: Profil Ganjar Pranowo dan Taj Yasin, Gubernur-Wagub Jateng yang Habis Masa Jabatan 5 September 2023
4. Riwayat Organisasi
- Ketua Persatuan Alumni dari Jepang - Sulawesi Selatan
- Ketua Umum Masyarakat Perhutanan Indonesia Reformasi Sulawesi Selatan
- Ketua Umum Persatuan Sarjana Kehutanan Sulawesi Selatan
- Ketua Yayasan Maruki Makassar
- Ketua Badan Majelis Jami'ah Yayasan Perguruan Islam Athirah Bukit Baruga
- Ketua Umum KONI Kabupaten Bantaeng
- Badan Penasehat PGRI Kabupaten Bantaeng
- Ketua Bidang Pertanian APKASI, 2010 - 2015
- Koordinator Wilayah Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) Provinsi Sulawesi Selatan, 2010 - 2015.
-Sekjen Assosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) tahun 2015-sekarang
(Tribunnews.com, Renald)(Tribun-Timur.com, Saldy Irawan/Faqih Imtiyaaz)