Siapa Roida, Wanita yang Lempar Sandal Saat Jokowi di Medan? Pernah Viral Rekam Dugaan Polisi Pungli
Roida sempat vital 5 tahun lalu (2018) lantaran merekam dugaan pungli yang dilakukan oleh dua oknum polisi yang bertugas di Polsek Sei Tuan.
Penulis: Dewi Agustina
Dalam unggahannya itu dia menuliskan caption "Polisi minta2 duit y klo lapor".
Dikutip dari Tribun Medan, Roida mengatakan aksinya itu dilakukan karena dirinya merasa kesal berulang kali berurusan dengan polisi selalu harus pakai uang.
Alhasil dia pun merekam aksi dua orang polisi yaitu Aiptu DB dan Brigadir MS saat sedang meminta uang pelicin untuk mengerjakan laporannya.
"Saya sudah dua kali melapor ke Polsek Percut Sei Tua. Yang kedua kalinya aku merekam mereka melakukan Pungli itu," ujar Roida Tampubolon seraya menunjukkan dua bukti laporannya.
Saat pertama kali melapor, dia mengutarakan bahwa sang polisi meminta uang supaya laporannya segera dikerjakan oleh polisi, karena dia ingin kasusnya selesai makanya dia memberikan uang.
Namun meski dia sudah membuat laporan dan memberikan uang Rp 50 ribu, kasus pengerusakan rumahnya tidak kunjung ditindaklanjuti.
Bahkan untuk kali kedua, rumahnya kembali dirusak dan dia menjadi korban pemukulan.
"Kedua kalinya datang lagi aku melapor, aku visum ke rumah sakit. Kemudian membuat laporan. Nah karena merasa dipersulit, mereka minta diberikan uang capek mengerjakan. Nah timbul lah niatku merekamnya," ujarnya.
Saat itu dia memegang kameranya seraya pura-pura tidak melakukan apa pun, padahal dia sudah menghidupkan fungsi rekam video dihandphonenya.
"Di wajah ku ini ku buat," ujarnya seraya memperagakan bagaimana caranya merekam aksi kedua polisi tersebut.
Baca juga: Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso Akhirnya Mundur, karena Nyaleg atau Ada Dugaan Pungli di BLP?
Dia pun mengutarakan sebenarnya niatnya adalah supaya laporanya ditindaklanjuti, supaya dia tidak mendapat intimidasi dari orang yang melaporkannya.
"Saya mau hidup tenang, nggak diganggu orang yang merusak rumah kami itu," ujarnya.
Usai mengupload videonya ke media sosial, Roida Tampubolon mengaku didatangi oleh kedua polisi dan keluarganya.
Dia diminta menghapus video yang diuploadnya tersebut membuat permintaan maaf.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.