Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suami yang Alat Kelaminnya Dipotong Ingin Istri Bebas dan Rujuk, padahal Sebelumnya Trauma Bertemu

Suami yang alat kelaminnya dipotong minta sang istri dibebaskan dan ingin rujuk, padahal sebelumnya korban mengaku trauma bertemu dengan terdakwa.

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Daryono
zoom-in Suami yang Alat Kelaminnya Dipotong Ingin Istri Bebas dan Rujuk, padahal Sebelumnya Trauma Bertemu
Tribunsolo.com/Andreas Chris
YC (34) terdakwa dalam kasus istri potong alat kelamin suami di Solo, saat mengikuti sidang di Pengadilan Negeri (PN) Kota Solo. - Suami yang alat kelaminnya dipotong minta sang istri dibebaskan dan ingin rujuk, padahal sebelumnya korban mengaku trauma bertemu dengan terdakwa. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus istri nekat memotong alat kelamin suaminya, di Kota Solo, Jawa Tengah, memasuki babak baru.

Korban IPN (20) meminta agar istri yang telah memotong alat kelaminnya, YC (34) dibebaskan.

Tak hanya itu, IPN juga ingin kembali memperbaiki rumah tangganya dengan YC.




Permintaan itu diajukan IPN kepada majelis hakim saat sidang lanjutan di Pengadilan Negeri (PN) Solo, Senin (28/8/2023).

Melansir TribunSolo.com, permintaan itu pun sempat membuat terkejut majelis hakim, kuasa hukum korban dan terdakwa hingga Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Pasalnya, di sidang sebelumnya, korban sempat mengaku trauma jika bertemu dengan terdakwa.

"Sidang tadi ada suatu yang mengejutkan bagi saya sebagai kuasa hukum terdakwa. Saya nggak nyangka kalau bakal terjadi peristiwa seperti ini," kata kuasa hukum terdakwa, Asri Purwanti.

BERITA TERKAIT

Asri mengatakan, momen itu terjadi saat terdakwa sedang menyampaikan pembelaan di hadapan majelis hakim.

"Terdakwa tadi menyampaikan pemeriksaannya dengan runtut tahu-tahu ada korban masuk untuk menyampaikan kepada jaksa dan majelis hakim."

"Saya kaget tapi saya juga berterima kasih selaku kuasa hukum terdakwa karena mereka berdua masih berstatus suami istri," urai Asri.

Dijelaskan Asri, korban menyampaikan sejumlah poin pertimbangan di hadapan majelis hakim yang intinya ingin kembali rujuk dengan sang istri.

"Kembali korban menyampaikan bahwa masih menginginkan istrinya di sampingnya di saat merasa sakit," ungkap dia.

Menurutnya, keinginan korban itu bisa meringankan hukuman bagi terdakwa.

Bahkan, korban juga sempat meminta agar majelis hakim membebaskan terdakwa hari itu juga.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas