88 WNA China yang Digerebek di Batam Lakukan Pemerasan Video Skimming dan Call Seks, Begini Modusnya
88 WNA China yang digerebek di Batam ini merupakan kejahatan jaringan internasional, mereka membuat nyaman para korbannya hingga berujung pemerasan.
Editor: Theresia Felisiani
Dia juga mengatakan renovasi gedung tersebut kurang lebih satu bulan.
"Ini baru selesai direnovasi dua bulan terakhir," katanya.
Dia juga mengatakan setelah bangunan tersebut selesai dibangun pernah melihat beberapa kali mobil lori masuk membawa tempat tidur.
"Banyak juga tempat tidurnya. Jadi kita memang dari awal sudah curiga," kata Taslim.
Taslim yang sehari-hari berjualan di pintu masuk kawasan tersebut mengungkapkan selama dua bulan terakhir ada beberapa mobil yang sering keluar masuk gedung tersebut.
"Biasanya mobilnya keluar masuk itu malam hari.Jadi kita tidak pernah kenal siapa saja yang kesana," kata Taslim.
Ratusan Anggota Polda Kepri Dikerahkan dalam Penggerbekan WNA China di Batam
Polda Kepri dan Interpol melakuka penggerebekan puluhan WNA China di Batam.
Penggerebekan yang dilakukan, Selasa (29/8/2023) di kawasan Simpang Kara, Batam Centre ini juga melibatkan ratusan anggota Polisi Sabara.
Pantauan Tribun Batam di lapangan, dua bus berisikan anggota Polisi dari Satuan Sabhara Polda kepri tiba di lokasi sekitar pukul 15.30 WIB.
Hanya saja, saat itu Polisi meminta kepada awak media untuk bersabar dulu karena masih dalam pengembangan.
"Nanti dulu ya, kita masih melakukan pengembangan. Kita bersama anggoat Divhubinter juga karena ini melibatkan warga negara asing," sebut salah seorang Polisi di TKP.
Selain itu, menurutnya, untuk informasi lebih lanjut bisa langsung di Tindak lanjuti kepada Kabid Humas Polda Kepri.
Diketahui, Divhubinter merupakan Divisi Hubungan Internasional yang membawahi Interpol di Mabes Polri.
Dalam kegiatan tersebut, Interpol dari mabes Polri juga ikut turun ke lapangan melakukan pengecekan langsung penangkapan tersebut.