Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kapolres Dairi AKBP Reinhard yang Pukul 2 Anak Buahnya Pernah Jadi Penjamin untuk Janda 5 Anak

Beberapa waktu lalu, Kapolres Dairi, AKBP Reinhard, pernah menjadi penjamin untuk janda 5 anak.

Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kapolres Dairi AKBP Reinhard yang Pukul 2 Anak Buahnya Pernah Jadi Penjamin untuk Janda 5 Anak
Istimewa
Kapolres Dairi AKBP Reinhard H Nainggolan saat membesuk personel yang dirawat setelah mendapat tindakan fisik di RS Sidikalang, Selasa (29/8/2023) malam 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolres Dairi, Sumatra Utara, AKBP Reinhard Habonaran Nainggolan, yang viral lantaran memukul dua anak buahnya, ternyata pernah jadi penjamin untuk janda lima anak yang ditahan Kejaksaan Negeri Nias Selatan.

Hal ini dilakukan Reinhard saat masih menjabat sebagai Kapolres Nias Selatan.

Kala itu, Reinhard siap menjadi penjamin bagi janda bernama Erlina Zebua terkait alasan anak.

"Saya selaku Kapolres Nisel siap menjadi penjamin agar terdakwa EZ bisa ditangguhkan sehingga dapat merawat kelima anaknya tersebut," katanya dalam keterangan tertulisnya, Senin (22/5/2023), dikutip dari TribunMedan.com.

Diketahui, Reinhard saat ini menjadi sorotan usai memukul dua anak buahnya, Bripka David Sitompul dan Bripka Hendrik Simatupang, hingga mendapat perawatan medis.

Baca juga: Fakta Kapolres Dairi Diduga Aniaya Anak Buah, 2 Versi Kronologi hingga Bantahan AKBP Reinhard

Sempat mengelak, Reinhard kini meminta maaf atas aksinya tersebut.

Ia juga berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya.

BERITA REKOMENDASI

“Saya meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji tidak akan mengulangi kembali,” ucapnya kepada wartawan usai mengunjungi kedua personelnya di RSUD Sidikalang, Rabu (30/8/2023).

Kronologi Pemukulan

Insiden pemukulan ini bermula saat AKBP Reinhard melaksanakan olaharga pagi pada Senin (28/8/2023) pukul 04.00 WIB, sambil mengecek Pawas, Padal, dan personel yang piket SPKT, Mako, Fungsi, dan Rutan Polri.

Saat pengecekan itu, ia menemukan ada petugas yang piket jaga, Pawas, dan Padal, tak menjawab panggilan handy talkie (HT).

Setelah sempat meminta dipanggilkan Wakapolres, Kabag Ops, Kasat Intelkam, hingga Kasat Narkoba, Reinhard menanyakan pada personel yang jaga mengapa tak menjawab panggilan HT.

Reinhard lantas memberikan hukuman fisik pada dua petugas piket hingga menyebabkan mereka dirawat di RSUD Sidikalang.


Ia baru mengetahui kondisi dua anak buahnya setelah mengikuti Zoom meeting bersama Kapolda Sumut pada pukul 08.00 WIB.

Menurut salah satu korban, Bripka David, ia mengaku dijambak hingga dipukul di bagian kening saat dirinya diamankan di ruang Provost.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas