Libatkan Ratusan Personel, Interpol dan Polda Kepri Gerebek 88 WNA China di Batam Center
Polda Kepri berasama Interpol grebek tempat persembunyian 88 WNA China diduga pelaku Skimming dan judi online di kawasan Kara Industrial Park Blok C.
Penulis: Theresia Felisiani
![Libatkan Ratusan Personel, Interpol dan Polda Kepri Gerebek 88 WNA China di Batam Center](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/gerebek-88-wna-china-di-batam.jpg)
Hanya saja, saat itu Polisi meminta kepada awak media untuk bersabar dulu karena masih dalam pengembangan.
"Nanti dulu ya, kita masih melakukan pengembangan. Kita bersama anggoat Divhubinter juga karena ini melibatkan warga negara asing," sebut salah seorang Polisi di TKP.
Selain itu, menurutnya, untuk informasi lebih lanjut bisa langsung di Tindak lanjuti kepada Kabid Humas Polda Kepri.
Diketahui, Divhubinter merupakan Divisi Hubungan Internasional yang membawahi Interpol di Mabes Polri.
Dalam kegiatan tersebut, Interpol dari mabes Polri juga ikut turun ke lapangan melakukan pengecekan langsung penangkapan tersebut.
88 WNA Digerebek, 5 di Antaranya Perempuan
Sebanyak 88 orang TKA Adal Cina di grebek di kawasan Kara Industrial Parak, Batam centre Selasa (29/8/2023).
Dari 88 orang TKA Asal China tersebut diketahui 83 orang laki-laki dan 5 orang perempuan.
Saat ini Polda Kepri bersama dengan Interpol sedang melakukan pendataan di dalam gedung.
Di dalam gedung terlihat tiga unit mobil polisi disiapkan.
Rencanya para TKA tersebut akan digiring ke Polda Kepri.
Sementara di luar gedung terlihat polisi dari melakukan penjagaan ketat dan tidak memperbolehkan warga maupun media yang berjaga untuk masuk ke dalam.
Dirreskrimsus Polda Kepri Kombes Pol Nasriadi, terlihat sibuk keluar masuk gedung, mendampingi interpol yang ada di lokasi.
Penggerbekan WNA China di Batam, 2 Orang Dibawa ke Polda Batam
Dua dari 88 TKA Asal China yang digerebek di Kawasan Kara Industrial Park Batam Centre, diangkut kepolda sebagai saksi.
Dua TKA Asal China yang dibawa satu diantara adalah perempuan. Anggota dari Ditreskrimsus yang membawa dua orang TKA Asal China tersebut mengungkapkan keduanya dibawa untuk melengkapi berkas penyidikan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.