Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi 3 Hari Meninggal usai Disuntik, Bidan Dilaporkan ke Polisi, Dinkes: Diduga Diberi Makan Pisang

Bayi berusia tiga hari di Kabupaten Ogan Ilir meninggal dunia diduga usai disuntik. Orang tua bayi laporkan bidan ke polisi

Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Bayi 3 Hari Meninggal usai Disuntik, Bidan Dilaporkan ke Polisi, Dinkes: Diduga Diberi Makan Pisang
Kolase Tribunnews.com
Ilustrasi bayi meninggal (kiri). Bayi berusia tiga hari di Kabupaten Ogan Ilir meninggal dunia diduga setelah disuntik, orang tua (kanan) laporkan bidan ke polisi. 

Namun keesokan harinya, bayi bernama Muhammad Agustus itu mengalami demam tinggi hingga harus dirawat di Puskesmas Tanjung Raja.

Bayi Usia 3 Hari di Ogan Ilir Meninggal Dunia Usai Disuntik, Ibu Muda Laporkan Bidan Desa ke Polisi
Bayi Usia 3 Hari di Ogan Ilir Meninggal Dunia Usai Disuntik, Ibu Muda Laporkan Bidan Desa ke Polisi (Tribunsumsel.com/Agung Dwipayana)

Bayi kemudian dirujuk ke RSUD Kayuagung untuk penanganan lebih lanjut.

Tak kunjung membaik, bayi berusia tiga hari itu akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Asiah menduga meninggalnya sang bayi ada hubungannya dengan penyuntikan yang dilakukan YE.

Setelah pemakaman, Asiah pun meminta pertanggungjawaban dari bidan tersebut.

Namun, jawaban dari bidan tersebut malah membuat Asiah semakin kecewa.

"Kata bidan, anak saya itu makannya salah, padahal baru umur dua hari, cuma minum ASI," papar Asiah.

Berita Rekomendasi

Keluarga mencoba bersabar dan menunggu itikad baik dari bidan YE.

Hampir dua pekan setelah meninggalnya Muhammad Agustus, bidan tak juga menunjukkan itikad baik.

Keluarga akhirnya memutuskan untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.

Diduga diberi makan pisang

Baca juga: Babak Baru Kasus Bayi Tertukar, Siti-Dian Bakal Lapor Polisi, RS Sentosa Tak Mau Dituding Penjahat

Terkait kejadian bayi berusia tiga hari meninggal setelah diduga disuntik bidan, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir buka suara.

Dari hasil pemeriksaan dokter, ditemukan adanya cairan dan gumpalan kuning di tubuh bayi tersebut.

Cairan itu diduga adalah pisang yang sudah dikonsumsi bayi tersebut sehingga membuatnya sesak napas.

Demikian disampaikan oleh Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta, dilansir TribunSumsel.com.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas