6 Tahun Pacaran, Rencana Krisna Nikahi Kekasihnya Kandas, Hardiyanti Tewas akibat Tali Lift Putus
Lima karyawan di sebuah resor di Ubud, Gianyar tewas setelah lift yang mereka naiki terjatuh, Jumat (1/9/2023).
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Nasib tragis menimpa lima karyawan di sebuah resor di Banjar Kedewatan Let, Desa Kedewatan, Kecamatan Ubud, Kabupaten Gianjar, Bali.
Mereka tewas setelah lift yang mereka naiki terjatuh pada Jumat (1/9/2023) sekira pukul 13.00 WIB.
Kecelakaan itu terjadi akibat tali yang terbuat dari baja putus kemudian tabung lift meluncur deras ke bawah.
Insiden tersebut menyisakan duka mendalam bagi Ngurah Krisna, kekasih satu di antara korban tewas bernama Ni Kadek Hardiyanti.
Krisna menuturkan, ia telah enam tahun menjalin kasih dengan gadis yang ia panggil Dek Ani itu.
Dikatakan Krisna, hubungannya dengan korban sangat dekat dan hampir setiap hari bertemu.
Baca juga: Memilukan, 5 Karyawan Resort yang Tewas Akibat Tali Lift Putus di Ubud Alami Luka Berat di Kepala
Karena itu, Krisna mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Berita Rekomendasi"Sudah pacaran sejak 6 tahun, setiap hari sama tiang. Saya sudah biasa ke rumah dia, dia juga begitu," ucap Krisna, dilansir Tribun-Bali.com.
Krisna menceritakan, ada gelagat tak biasa yang ditunjukkan Hardiyanti sebelum tewas.
Sebelum kejadian, kata Krisna, kekasihnya itu sering mengunggah story WhatsApp.
Padahal, lanjut dia, itu bukan kebiasaan Hardiyanti.
"Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa."
"Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bukin story di WA, tiba-tiba dia suka. Saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," ungkapnya.
Krisna mengungkapkan, sebenarnya ia akan menikahi Hardiyanti dalam waktu dekat.
"Dek Ani sangat mendukung saya bekerja keluar negeri."
"Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," bebernya.
Kronologi kejadian
Dikutip dari Tribun-Bali.com, peristiwa nahas itu terjadi sekira pukul 13.00 Wita.
Saat itu, lima karyawan hendak naik ke atas dengan menaiki lift.
Tak berselang lama, seorang saksi mata bernama I Ketut Suwiarta mendengar suara teriakan.
Dikatakan saksi, suara itu sangat keras seperti benda terjatuh dan terbentur.
Selanjutnya, Suwiarta bersama karyawan lain mengecek ke sumber suara yakni di lift.
Mereka pun melihat tali sling yang terbuat dari baja putus dan tabung lift yang berisi lima karyawan sudah tidak ada.
Kemudian mereka turun ke bawah melalui anak tangga dan dilihatnya 5 karyawan sudah tergeletak di bawah.
Demikian disampaikan oleh Kapolsek Ubud, Kompol I Made Uder saat ditemui di tempat kejadian perkara (TKP).
"Saat itu, ada 3 orang korban dilihatnya masih bernapas lalu saksi I Ketut Suwiarta dan karyawan lainnya menolong."
"Dengan cara mengangkat ketiga korban yang masih bernapas untuk dibawa naik ke atas dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Payangan," ujarnya.
Baca juga: BREAKINGNEWS : Tali Lift Putus Menewaskan 5 Orang Karyawan Resort di Ubud Bali
Dalam insiden itu, dua korban tewas di lokasi kejadian, sedangkan tiga lainnya meninggal dalam perawatan di Rumah Sakit Payangan.
Hingga saat ini, kata Uder, pihaknya masih melakukan penyelidikan guna mengetahui penyebab kejadian tersebut.
"Diperkirakan tali sling baja tersebut tidak kuat menarik beban ke atas yang cukup berat dan safety pengganjal/rem tidak berfungsi."
"Sehingga lift meluncur dengan kecepatan tinggi ke bawah, sehingga tidak bisa dihindari terjadi musibah tersebut," paparnya.
Daftar korban
Insiden itu mengakibatkan 5 karyawan resor tewas, dua di antaranya tewas di lokasi kejadian.
Sementara tiga lainnya meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit.
Adapun identitas kelima korban yakni:
1. Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), laki-laki asal Gianyar.
2. Ni Luh Supernigsih (20), perempuan asal Gianyar.
3. I Wayan Aries Setiawan (23), laki-laki asal Gianyar.
4. Kadek Hardiyanti (24), perempuan asal Bangli.
5. Kadek Yanti Pradewi (19), perempuan asal Buleleng.
(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Bali.com/I Wayan Eri Gunarta)