Belasan Wisatawan di Pantai Baru & Pantai Samas Bantul Tersengat Ubur-ubur, Sebagian Besar Anak-anak
Ketidakpahaman terhadap keberadaan ubur-ubur di pantai Pantai Baru-Pantai Samas Kabupaten Bantul, berpotensi membuat anak-anak tersengat ubur-ubur.
Editor: Dewi Agustina
Arief mengungkapkan dari tiga wisatawan yang tersengat Ubur-ubur, semuanya adalah anak-anak.
Anak-anak rawan tersengat Ubur-ubur karena melihat ubur-ubur bentuknya yang lucu, sehingga tertarik untuk memegangnya atau bahkan dibuat mainan.
"Ketiga wisatawan yang tersengat Ubur-ubur tersebut cukup diberi ramuan seperti cuka dan salep.
Tidak ada yang sampai dibawa ke rumah sakit," imbuhnya.
Ia menerangkan, Ubur-ubur ini biasanya muncul saat suhu air laut dingin yakni sekitar bulan Juli hingga bulan September.
Ia pun mengimbau kepada wisatawan untuk berhati-hati dan tidak memegang Ubur-ubur atau menghindarinya saat bermain air di pantai.
"Bagi orang dewasa yang tersengat ubur-ubur masih bisa menahan sakitnya, namun bagi anak-anak terkadang menangis dan meronta-ronta kesakitan pada bagian kulit yang tersengat Ubur-ubur beracun," capnya.
Dengan adanya potensi serangan ubur-ubur tiap tahun, pihaknya telah mengantisipasi dengan menyiapkan obat-obatan, termasuk menyiapkan oksigen bagi wisatawan yang kesulitan bernafas akibat menahan sakitnya sengatan Ubur-ubur.
"Ini fenomena tahunan, kita sudah siapkan obat-obatan, oksigen hingga petugas SAR yang akan mengobati wisatawan yang tersengat Ubur-ubur. Mobil ambulans juga siap jika wisatawan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat," ungkapnya. (nto)
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul 13 Wisatawan di Pantai Baru-Samas Bantul Dilaporkan Tersengat Ubur-ubur