Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kronologi Pria Meninggal saat Ritual Puasa 7 Hari 7 Malam di Kali Mati Bantul, Sempat Jatuh Pingsan

Berikut fakta-fakta pria meninggal usai lakukan puasa 7 hari 7 malam di Kali Mati Bantul, DI Yogyakarta. Sempat jatuh pingsan usai minum kelapa muda.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Kronologi Pria Meninggal saat Ritual Puasa 7 Hari 7 Malam di Kali Mati Bantul, Sempat Jatuh Pingsan
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Jajaran Polsek Kretek dan Inafis Polres Bantul melakukan pemeriksaan di Kali Mati Pantai Parangkusumo, Sabtu (2/9/2023) dan (Kanan) Ilustrasi ritual. Berikut fakta-fakta pria meninggal usai lakukan puasa 7 hari 7 malam di Kali Mati Bantul, DI Yogyakarta. Sempat jatuh pingsan usai minum kelapa muda. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria berinisial J meninggal dunia setelah lakukan ritual puasa 7 hari 7 malam.

Ia menggelar ritual bersama teman-temannya di Kali Mati, sekitar Pantai Parangkusumo, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul, DI Yogyakarta.

J sempat pingsan dan dinyatakan meninggal sebelum menerima pertolongan medis.

Jenazah J sudah dievakuasi sedangkan polisi tidak mendalami kasusnya karena pihak keluarga sudah menerimanya sebagai musibah.

Berikut fakta-fakta pria meninggal usai lakukan puasa 7 hari 7 malam dirangkum dair TribunJogja.com dan Kompas.com, Senin (4/9/2023):

Baca juga: Fakta Pria Beli Jenglot Rp 17 Juta: Ternyata Palsu, Sudah Lakukan Ritual 3 Kali tapi Tak Ada Hasil

Kronologi kejadian

Kejadian bermula saat J bersama ketiga temannya mendatangi lokasi kejadian untuk ritual pada hari Minggu (27/8/2023) pukul 20.00 WIB.

Keempatnya puasa selama 7 hari dan 7 malam di Kali Mati.

Berita Rekomendasi

Hingga kini, belum diketahui untuk tujuan apa mereka melakukan ritual tersebut.

Pada hari ketujuh, tepatnya Sabtu (2/9/2023) sekitar pukul 17.45 WIB, korban tiba-tiba pingsan.

J sebelumnya sempat meminta air kelapa muda kepada temannya.

Baca juga: Penjual Nasi Bebek Dibunuh Sepupu Pakai Potas Dicampur Miras, Gelar Ritual Hidupkan Lagi Korban

Teman korban yang panik lantas mencari pertolongan.

Tidak jauh dari lokasi kejadian, ada jeep wisata melintas.

Mereka langsung membawa J ke rumah sakit terdekat.

Namun, takdir berkata lain, korban dinyatakan meninggal dunia.

Penjelasan Polisi

Kapolsek Kretek, AKP Haryanto membenarkan kejadian tersebut.

Ia menyebut, ada suatu zat dalam air kelapa muda yang berbahaya jika dikonsumsi saat perut kosong.

Diduga zat ini membuat J tidak sadarkan diri hingga meninggal dunia.

"Jadi, kalau air kelapa muda murni itu kan ada kayak semacam alkoholnya, tetapi bukan alkohol saya ndak tahu namanya. Diminum justru fatal akibatnya," jelas.

Baca juga: Hendak Jalani Ritual, 4 Warga Dilaporkan Hilang di Alas Purwo Banyuwangi, Diduga Tersesat di Hutan

Jajaran Polsek Kretek dan Inafis Polres Bantul melakukan pemeriksaan di Kali Mati Pantai Parangkusumo, Sabtu (2/9/2023).
Jajaran Polsek Kretek dan Inafis Polres Bantul melakukan pemeriksaan di Kali Mati Pantai Parangkusumo, Sabtu (2/9/2023). (TRIBUNJOGJA.COM/ Dok. Polsek Kretek)

Haryanto melanjutkan, pihaknya sudah memintai keterangan teman korban.

Jenazah J juga divisum dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan.

Selain itu, J diduga telah meninggal 1-2 jam sebelum dibawa untuk mendapatkan perawatan medis.

"Atas kejadian tersebut korban dibawa di Polsek Kretek, selanjutnya dikomunikasikan dengan keluarga korban.

Pihak keluarga korban sudah bisa menerima kejadian tersebut sebagai musibah," tambah Kasi Humas Polres Bantul Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana.

Jenazah kini sudah dibawa ke rumahnya untuk selanjutnya dimakamkan di Pemalang, Jawa Tengah.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(TribunJogja/Neti Istimewa Rukmana)(Kompas.com/Markus Yuwono)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas