Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ridwan Kamil 'Boyongan' Tinggalkan Rumah Dinas Gubernur Jabar: Hari Rabu Mohon Jangan Cari-cari Saya

idwan Kamil berpesan agar tidak mencari dirinya pada hari Rabu. Sebab dia akan beristirahat di suatu tempat sembari menenangkan diri.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Ridwan Kamil 'Boyongan' Tinggalkan Rumah Dinas Gubernur Jabar: Hari Rabu Mohon Jangan Cari-cari Saya
Tribunjabar/Muhamad Syarif Abdussalam
Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya, meninggalkan Rumah Dinas Gubernur Jabar atau Gedung Negara Pakuan di Kota Bandung, Minggu (3/9/2023). Ia dan keluargamya akan kembali tinggal di kediaman pribadinya di Kota Bandung. 

Kemudian interiornya sudah diubah senyaman mungkin dengan kualitas desain seorang arsitek bernama Ridwan Kamil. Sehingga, akan nyaman dihuni gubernur selanjutnya.

"Hantu-hantunya sudah dibersihkan jadi aman. Rajinlah berolahraga karena ada fasilitas olahraga. Cintailah petugas secara ikhlas, mereka adalah keluarga," katanya.

Terkait dengan Pj gubernur yang akan menggantikannya, Ridwan Kamil mengatakan telah berkomunikasi dengan Bey Triadi Machmudin.

Diketahui Bey Machmudin akan menggantikannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jabar, 5 September 2023.

Pelantikan Bey akan dilakukan di kantor Kemendagri di Jakarta.

"Pak Bey akan dilantik Selasa pagi jam 10 di Kemendagri, serah terima tim penggerak PKK, setelah itu akan ke Gedung Sate, serah terima kunci Gedung Sate, kemudian malam harinya ada pisah sambut di Hotel Pullman dengan 2.000-an pemangku kepentingan Jabar," kata Ridwan Kamil di Gedung Sate, Minggu (3/9/2023).

Menurut Ridwan Kamil, 4 September 2023 adalah hari terakhirnya bekerja di Gedung Sate dan ia akan beberes kantornya di hari terakhirnya.

Berita Rekomendasi

Sebab, keesokan harinya kemungkinan menghadiri pelantikan Bey di Jakarta.

"Senin saya masih kerja. Sedikit lagi, tanda tangan, pamitan ke satuan pengamanan, ke staf-staf yang urus ini."

"Setelah itu Selasa paginya mungkin ikut pelantikan Pak Bey, setelah saya detik-detik itu pas Pak Bey tanda tangan, saya berhenti, tidak boleh ngapa-ngapain lagi," katanya.

Ia mengatakan sudah bertemu Bey untuk menitipkan semua kinerja yang baik-baik di Jabar, sebaiknya jangan diubah karena itulah yang membuat Jabar menjadi provinsi terbaik di Indonesia.

Kecuali ada gagasan baru silakan untuk melakukan inovasi-inovasi.

"Jadi kira-kira itu. Jadi per hari Rabu saya mohon izin jangan dicari-cari lagi."

"Akan istirahat di sebuah tempat yang menenangkan hati dulu, selama 10 tahun sudah mengabdikan, intens sekali waktu saya untuk negeri ini ya," katanya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas