Viral Video Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya NTT, 4 Pelaku Ditangkap
Viral video kawin tangkap di Sumba Barat Daya, NTT pada Kamis (7/9/2023). Para pelaku pun sudah ditangkap.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Viral sebuah video di media sosial yang memperlihatkan sekelompok orang menangkap seorang wanita di persimpangan jalan.
Peristiwa tersebut salah satunya sempat viral di Facebook lewat video yang diunggah oleh akun bernama Daniel Umbu Pati di grup Facebook Flobamora Tabongkar pada Kamis (7/9/2023).
Dalam video tersebut, tampak wanita itu langsung ditangkap oleh sekelompok orang itu dan dibopong ke mobil pikap hitam yang berada di tepi jalan dekat lokasi kejadian.
Saat ditangkap tersebut, wanita itu terus berteriak hingga menimbulkan perhatian dari warga sekitar.
Salah satu warga pun lalu mengikuti mobil pikap tersebut menggunakan sepeda motor.
Baca juga: Balita Sampang yang Kedua Tangannya Tergilas Mesin Rajang Tembakau Jalani Operasi di Surabaya
Dikutip dari Pos Kupang, penangkapan tersebut terjadi di Simpang Kalembuweri, Jalur Tena Teke dan Jalur Rara Waimangura Kecamatan Wewewa Barat, Sumba Barat Daya, NTT.
Adapun peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (7/9/2023) pukul 11.00 WIT.
4 Pelaku Ditangkap
Kapolsek Wewewa Barat, Iptu Bernandus Kandi mengungkapkan pelaku yang sejumlah empat orang telah ditangkap.
"Semua pelaku (4 orang) dan korban sudah diamankan di Sumba Barat Daya," ujarnya.
Kandi mengungkapkan pria yang melakukan prosesi kawin tangkap bernama Yohanis Bili Tanggu yang merupakan warga Desa Wekura, Kecamatan Wewewa Barat.
Sementara wanita yang menjadi korban bernama Dinansian Malo, warga Kelurahan Weetabula, Kecamatan Tambolaka.
Kandi menambahkan, antara pelaku dan korban tidak berpacaran.
"Hanya saja, pelaku Yohanis Bili Tanggu mengaku pernah sekali datang ke rumah Dinasiana Malo di Kampung Belakang, Kelurahan Weetabula, beberapa waktu silam," jelasnya.
Kronologi
Masih dikutip dari Pos Kupang, Kandi membeberkan peristiwa berawal ketika Dinasiana hendak pergi ke rumah neneknya di Kecamatan Wewewa Barat menggunakan sepeda motor bersama keluarganya.
Lalu setibanya di simpang Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, korban berhenti lantaran ada anggota keluarga hendak membeli rokok di kios yang berada di pinggir jalan raya.
Sementara Dinasiana menunggu di tepi jalan raya.
Pada momen inilah, korban ditangkap dan dibopong oleh beberapa pelaku ke mobil pikap.
"Tiba-tiba saja datang sejumlah orang menangkapnya, lalu menaikannya ke mobil pikap yang sudah disiapkan para pelaku di pinggir jalan raya," kata Kandi.
Baca juga: Viral Video Mobil Patroli Terobos Rombongan KTT ASEAN, Polda Metro: Tidak Ada Hukuman, Sudah Ditegur
Menurutnya, korban Dinasiana sempat berteriak meminta tolong.
"Namun kalah cepat dengan mobil pikap yang membawanya pergi," katanya.
Setelah menerima laporan, polisi bertindak cepat pasca.
Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat aksi kawin tangkap.
Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol I Ketut Mastina mengatakan polisi mengamankan barang bukti satu unit kendaraan yang digunakan pelaku.
Sementara pelaku masih dimintai keterangan oleh penyidik.
"Semua pelaku dan barang bukti berupa satu unit kendaraan pikap dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Mastina.
"Hingga sekarang, para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)(Pos Kupang/Petrus Piter)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.