Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Cerita Parkir Motor 2 Tahun di Stasiun Bogor, Tarif Hampir Rp 11 Juta, KAI Beri Penjelasan

Kisah seseorang lupa mengambil motornya yang diparkir di stasiun Bogor, biaya parkir capai Rp 11 juta, viral di media sosial

Penulis: Suci Bangun Dwi Setyaningsih
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Viral Cerita Parkir Motor 2 Tahun di Stasiun Bogor, Tarif Hampir Rp 11 Juta, KAI Beri Penjelasan
TribunnewsBogor.com/Andhika Adikrishna
Area perkir motor berbayar di Stasiun Bogor yang dikelola PT KAI, Kamis (11/5/2016). Dalam artikel mengulas tentang kisah seseorang yang lupa mengambil motornya diparkir di stasiun Bogor, biaya parkir bisa capai Rp 11 juta, viral di media sosial 

TRIBUNNEWS.COM - Baru-baru ini unggahan tentang cerita seseorang lupa mengambil motornya yang diparkir di stasiun Bogor, viral di media sosial.

Ya, curhatan dari seseorang yang dikirimkan ke akun Twitter (kini disebut X), @txtdaribogor, ini pun menarik perhatian publik.

Dalam unggahan akun tersebut, terdapat tangkapan layar berisi kisah soal sepeda motor yang belum diambil selama dua tahun di Stasiun Bogor, Kota Bogor, Provinsi Jawa Barat.

“Halo pren. Gua mau nanya dong. Parkiran KAI disetiap stasiun itu kan resmi yak? Jadi gini, temen gw sekeluarga baru inget kalo pernah titip motor ke stasiun bogor udah 2 tahun baru inget skrg ini karna baru kebogor lagi, itu cara ngambilnya gimana ya? Harus ada surat-surat atau apa gak ya? Terus biayanya berapa ya?” tulis pertanyaan dalam foto tersebut, dikutip Tribunnews.com, Sabtu (9/9/2023).

Merespons hal tersebut, Manajer Humas KAI Services, Nyoman Suardhita, mengonfirmasi parkir di setiap stasiun kereta api yang dikelola oleh pihaknya.

Ia mengaku, memang ada sejumlah sepeda motor yang belum diambil dalam jangka waktu lama di Stasiun Bogor.

Pihaknya, kata Nyoman, tetap menjaga motor tersebut meski lama diparkir.

Berita Rekomendasi

“Intinya ada beberapa motor yang belum diambil di Stasiun Bogor. Kita amanah menjaga motor itu sampai sekarang,” ucap Nyoman, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Polri Sebut Beberapa Informasi yang Viral Soal Kericuhan di Pulau Rempang Batam Tidak Benar

Biaya Parkir Bisa Capai Rp 11 juta

Terkait biaya parkir, Nyoman mengungkapkan, motor yang sudah lama terparkir di Stasiun Bogor dikenakan tarif menginap seperti biasanya.

Ia menjelaskan, tarif parkir inap di Stasiun Bogor sebesar Rp 15.000 untuk sepeda motor dan Rp 25.000 untuk mobil per malamnya.

Jadi, bila sepeda motor tidak diambil selama dua tahun, dikalikan selama 730 hari.

Maka total untuk mengambil kendaraan itu, mencapai Rp 10.950.000 atau hampir Rp 11 juta.

Sementara jika karcis parkir hilang, nantinya akan dikenakan denda yang sudah ditentukan sesuai aturan.

"Karcis hilang (didenda) Rp 20.000," tuturnya.

Jika Pemilik Motor Keberatan Mengambil Kendaraannya

Pada kesempatan berbeda, Koordinator Parkir Stasiun Bogor, Fitri, mengatakan terdapat kebijaksaan dari KAI bila pemilik merasa keberatan untuk membayar biaya parkir.

Kebijakan tersebut, seperti customer mengajukan banding karena tidak sanggung membayar biaya parkir yang membengkak.

"Kebijaksanaan di perusahaan itu misalnya si customer itu mengajukan banding karena engga sanggup, nanti bersurat ke pusat, nah itu biasanya bisa dibantu, keputusannya nanti dari pusat," jelasnya, dilansir TribunnewsBogor.com.

Baca juga: Viral Pemuda Minta Dibelikan Ninja 250 Tapi Uang Ayah Hanya Cukup untuk CBR150, Berapa Harganya?

Cara Mengambil Sepeda Motor

Masih mengutip Tribun Bogor, Leadership Parking Stasiun Bogor, Aldiansyah, menjelaskan mekanisme mengambil kendaraan yang diparkirkan lama di stasiun.

Ia mengatakan, pemilik dapat mendatangi Stasiun Bogor membawa bukti-bukti kepemilikan.

"Sangat simpel sekali, untuk pemilik tinggal datang memberikan bukti-bukti kepemilikan kendaraan tersebut lalu membawa karcis masuk, untuk kami konfirmasi apakah datanya sesuai bahwa itu milik dia," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (8/9/2023).

Kemudian, pemilik menyiapkan biaya parkir yang harus ditanggung pemilik.

Tarif parkir bisa mencapai Rp 11 juta bila menitipkan kendaraan selama dua tahun.

Kisah pemilik motor di Bogor yang tak ambil sepeda motor di parkiran sampai 2 tahun akibatnya kini biaya parkir motor sampai Rp 11 juta.
Kisah pemilik motor di Bogor yang tak ambil sepeda motor di parkiran sampai 2 tahun akibatnya kini biaya parkir motor sampai Rp 11 juta. (Twitter via TribunnewsBogor.com)

Viral di Media Sosial

Diketahui, cerita seseorang terkait parkir motor di stasiun Bogor diunggah di akun @txtdaribogor di media sosial X (dulu twitter).

Kini, unggahan tersebut, viral di media sosial.

Pasalnya, akun tersebut mengunggah sebuah kisah seorang temannya lupa menitipkan motor di Stasiun Bogor sejak dua tahun lalu.

“Halo pren. Gua mau nanya dong. Parkiran KAI disetiap stasiun itu kan resmi yak? Jadi gini, temen gw sekeluarga baru inget kalo pernah titip motor ke stasiun bogor udah 2 tahun baru inget skrg ini karna baru kebogor lagi, itu cara ngambilnya gimana ya? Harus ada surat-surat atau apa gak ya? Terus biayanya berapa ya?” tulis pertanyaan dalam foto tersebut.

Kemudian, pengunggah meminta komentar warganet untuk membantu menjawab terkait mekanisme pengambilannya.

“Bantu jawab warga,” tulis pengunggah.

Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, hingga Sabtu (9/9/2023) pagi, unggahan tersebut sudah dilihat lebih dari 1,6 juta dan mendapat lebihdari 10 ribu likes.

Pihak KAI pun turut mengomentari postingan tersebut.

"Selamat sore Kak. Untuk informasi parkir resmi stasiun silahkan menghubungi pengelolanya di @RMU_ID atau https://instagram.com/rmu.id/ terima kasih," tulis @KAI Commuter.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani, Kompas.com/Aditya Priyatna Darmawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas