Kisah Sepasang Kekasih Batal Nikah, Calon Pengantin Wanita Tewas Jadi Korban Lift Maut di Ubud
Rencana Kadek Hardiyanti alias Dek Ani (24) menikah dengan kekasihnya pupus karena ia menjadi korban tewas dalam tragedi lift maut di Ubud.
Editor: Pravitri Retno W
TRIBUNNEWS.COM - Insiden tali lift putus di Ayu Terra Ressort Ubud, Bali, pada Sabtu (2/9/2023) lalu, menyisakan duka bagi keluarga korban.
Salah satu korban, Kadek Hardiyanti alias Dek Ani (24), sempat curhat kepada sang kekasih, Ngurah Krisna, soal kondisi kakinya yang sakit.
Rasa sakit itu dialami Dek Ani lantaran ia harus naik-turun tangga resor untuk membawa sarapan para tamu.
Sehari sebelum kejadian, Krisna menyebut Dek Ani tiba-tiba menjadi pelupa.
Tak hanya itu, Dek Ani termasuk pribadi yang jarang mengunggah story WhatsApp.
Baca juga: Calon Suami Ungkap Curhat Terakhir Dek Ani Sebelum Tewas dalam Tragedi Lift Maut di Resort Ubud Bali
Namun, menurut Krisna, kala itu Dek Ani justru aktif mengunggah status.
"Sehari sebelum kejadian, dia tiba-tiba jadi pelupa. Sejak beberapa hari lalu, biasanya tak suka bikin story WA, tiba-tiba dia suka, saya tak tahu apakah itu tanda-tanda," kata Krisna, dilansir TribunBali.com.
Lebih lanjut, Krisna mengungkapkan kesedihannya ditinggal pergi Dek Ani untuk selamanya.
Krisna mengatakan ia dan Dek Ani berencana menikah dalam waktu dekat setelah keduanya berpacaran selama 6 tahun belakangan.
Bahkan, untuk memenuhi biaya pernikahan, Krisna memilih pergi bekerja ke luar negeri dengan dukungan Dek Ani.
"Dek Ani sangat mendukung saya bekerja ke luar negeri. Rencananya mau berangkat dulu, setelah setahun mau menikah," kata Krisna sambil menitikkan air mata.
Nahas, rencana pernikahan keduanya kini kandas lantaran Dek Ani berpulang lebih dulu.
Diketahui, selain Dek Ani, ada empat korban tewas lainnya dalam kecelakaan tali lift putus ini.
Mereka adalah Sang Putu Bayu Adi Krisna (19), Ni Luh Superningsih (20), I Wayan Aries Setiawan (23), dan Kadek Yanti Pradewi.