4 dari 7 Terduga Kasus Pembunuhan Kepala Distrik Kramomongga Ditembak Mati, Bripda HFW Terluka Bacok
Keempat terduga pelaku yang tewas ditembak masing-masing adalah NH, NG, OH, dan SK.
Penulis: Dewi Agustina
Para pelaku langsung menuju Kantor Distrik Kramomongga dan melakukan pengrusakan, pembakaran kantor, dan kendaraaan.
Ada juga yang menganiaya Kepala Distrik Kramomongga, Darson Hegemur.
Adam Erwindi mengatakan 25 orang tersebut juga mengancam warga dengan membawa senjata tajam di Lapangan Distrik Kramomongga.
"Mereka bergerak jalan kaki ke lapangan distrik sambil teriak 'siapa yang berani lapor dan melawan, maka akan dapat potong'," katanya.
Pelaku juga melakukan pembakaran panggung untuk acara HUT Kemerdekaan RI 17 Agustus yang berada di lapangan tersebut.
"Setelah itu, pelaku menuju SMP Negeri 4 Kokas Kramomongga dan membakar gedung sekolah tersebut lalu mereka melarikan diri," ujar Adam Erwindi.
Setelah mendapatkan laporan, Polres Fakfak langsung mengerahkan personel untuk mengamankan situasi dan mengevakuasi masyarakat Distrik Kramomongga.
"Polisi juga melakukan olah TKP, mengumpulkan barang bukti dan memeriksa saksi-saksi," kata Adam Erwindi.
Petugas keamanan, 6 personel dari Koramil dan 5 personel dari Polsek setempat, menutup akses batas kota di Distrik Bomberai.
"Razia batas kota dilakukan dan mengevakuasi warga ke Gereja Katolik Santo Petrus Distrik Kramomongga," ujarnya.
Sebagian artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Polda Papua Barat Pastikan Para Pelaku Kasus Kramomongga Fakfak Terafiliasi Jaringan KKB