Kapolda Sulut Sebut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual yang Dilakukan Kapolres Bolmut Dalam Penyelidikan
AKBP Areis Aminnulla dilaporkan mantan sekretaris pribadinya, Bripda DS.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Kapolda Sulawesi Utara, Irjen Pol Setyo Budiyanto membenarkan telah menerima laporan terkait dugaan pelecehan seksual yang dilakukan Kapolres Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), AKBP Areis Aminnulla.
Baca juga: Harta Kekayaan Kapolres Bolmut yang Diduga Lakukan Pelecehan ke Polwan Bripda DS
AKBP Areis Aminnulla dilaporkan mantan sekretaris pribadinya, Bripda DS.
Menurutnya, laporan ini diketahui sejak beberapa minggu yang lalu.
Dari internal sendiri sudah melakukan penyelidikan dan pendalaman.
"Jadi ini bukan karena sudah viral dan kami bertindak. Sebenarnya dari beberapa waktu yang lalu," jelasnya, Rabu (13/9/2023).
Sebelumnya, pihaknya sudah lebih dulu mendapatkan sebuah rekaman suara, kemudian menerima surat.
"Jadi semuanya sudah kami tangani, jadi bukan karena ada viral. Diperkirakan sekitar 10 hari yang lalu lah," jelasnya.
Kasus ini sudah ditindaklanjuti lebih oleh Bidpropam Polda Sulut.
"Mereka sudah melakukan pendalaman serta penyelidikan terhadap informasi tersebut. Ini untuk memastikan kebenaran agar memastikan hasil sesuai pendalaman," jelasnya.
Pengakuan Bripda DS
Bripda DS mengatakan sudah tak nyaman bekerja karena perilaku atasanya tersebut.
Ia mengatakan dugaan pelecehan ini terjadi pada Agustus 2022.
Baca juga: Petugas Rutan KPK Pelaku Pelecehan Seksual Dipecat
Saat itu, korban diminta menghadap AKBP Areis Aminnulla di ruangannya.
Bripda DS kemudian diminta duduk di depan atasannya.
Awalnya, AKBP Areis Aminnulla hanya menanyakan soal keseharian korban di Kabupaten Bolmut.
Singkat cerita, sang AKBP Areis Aminnulla kemudian berdiri dan korban ikut berdiri.
Korban berpikir bahwa atasannya tersebut akan makan siang.
Tapi tiba-tiba perwira dua bunga tersebut memeluk korban dan menunjuk beberapa bagian badan korban sambil mengatakan bahwa masih berlemak.
Korban sempat melawan, tapi AKBP Areis Aminnulla menggeser tubuhnya ke bagian kanan korban.
Orang nomor satu di Polres Bolmut ini mencoba mencium sesprinya tersebut tapi kemudian mendapatkan penolakan.
"Pak kapolres bilang ke saya untuk tidak menceritakan hal ini ke siapa-siapa. Tapi selama delapan bulan saya jadi sespri, saya merasa sangat tidak tenang dan terancam," kata dia via telepon.
"Saya juga takut bila atasan saya tersebut kembali melakukan pelecehan kepadanya," ujarnya lagi.
Baca juga: Kapolres Bolmut dan Kades Konsel Diduga Terseret Kasus Pelecehan, Korbannya Polwan dan Ibu Muda
Aksi pelecehan ini bahkan tak hanya dilakukan satu kali.
"Sering, tapi kadang saya menghindar dan tak mau menghadap kalau dipanggil. Karena saya takut akan kejadian seperti itu lagi," tegas dia.
Tepat pada awal September 2023, korban kemudian menuliskan surat kepada Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, dan Propam Polda Sulut.
Dalam surat tersebut, korban menceritakan semua kejadian yang dialaminya selama bertugas di Polres Bolmut.
Sementara itu, AKBP Areis Aminnulla saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via WhatsApp belum memberikan tanggapannya.(*)
Penulis: Rhendi Umar
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Kapolres Bolmut Diduga Lecehkan Mantan Sespri, Kapolda Sulawesi Utara Sebut Sudah Diselidiki