Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Nasib Bupati Malra, Jabatan akan Berakhir Malah Tersandung Dugaan Pelecehan, Berujung Nikahi Korban

Berikut perjalanan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun. Kini dikabarkan nikahi korban.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Nasib Bupati Malra, Jabatan akan Berakhir Malah Tersandung Dugaan Pelecehan, Berujung Nikahi Korban
Kolase Tribunnews.com
Bupati Maluku Tenggara M Thaher Hanubun - Berikut perjalanan kasus dugaan pelecehan seksual yang menyeret Bupati Maluku Tenggara (Malra) M Thaher Hanubun. Kini dikabarkan nikahi korban. 

Kasus dugaan rudapaksa kemudian menyita perhatian publik termasuk Kapolda Maluku, Irjen Pol Lotharia Latif

Lotharia dalam pernyataannya pada Selasa (5/9/2023), memastikan akan mengusut kasus ini secara transparan.

Bahkan, dirinya mengingatkan kepada pihak manapun agar tidak melakukan intervensi dalam kasus yang menyeret Bupati Malra.

"Bahkan siapa pun yang akan menghambat proses ini kami tidak segan-segan untuk menindaknya," tegas Lotharia

Polda Maluku selanjutnya mulai bergerak dengan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.

Sebanyak 3 orang dipanggil pada Selasa (5/9/2023) kemarin.

Pada hari itu, TA rencananya juga akan dimintai keterangan, namun karena sakit, pemeriksaan ditunda.

Laporan dicabut

Berita Rekomendasi

Pengusutan kasus dugaan rudapaksa yang menyeret Thaher Hanubun menemui jalan buntut setelah laporan dicabut oleh pihak TA sendiri.

Humas Polda Maluku, Roem Ohoirat mengatakan, pihaknya menerima surat pencabutan laporan pada Rabu (5/9/2023).

"Isinya pelapor menarik kembali laporannya dan tidak menghendaki proses lebih lanjut dengan alasan menerima kenyataan ini sebagai musibah dan ingin ketenangan," ucapnya, dikutip dari TribunAmbon.com.

Roem melanjutkan, dalam perjalanan kasus, pihaknya menemui kendala saat hendak meminta keterangan korban.

Suatu ketika tim penyidik sempat mendapat penolakan dari orang tua TA.

Mereka beralasan putrinya tidak mau dimintai keterangan karena ingin ketenangan.

"Hari Sabtu (9/9/2023) penyidik mendatangi kediaman pelapor, namun pelapor dan orang tua pelapor sudah tidak ada, keterangan dari salah satu keluarga yang menjaga rumah tersebut bahwa pelapor dan kedua orang tuanya sudah ke Jawa," ucap Roem.

Baca juga: Foto Mesra Diduga Plt Bupati Muara Enim dan ASN Pemkot Palembang Beredar, MAW Undur Diri

Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol, M Roem Ohoirat.
Kabid Humas Polda Maluku, Kombes Pol, M Roem Ohoirat. (TribunAmbon.com/ Alfin Risanto)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas