Detik-detik Pembunuhan Wanita Tanpa Busana yang Ditemukan di Septic Tank, Bermula dari Pencurian
Ashar Suhada alias Harun ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan. Ia tega membunuh IM karena ketahuan saat melakukan pencurian
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kabar terbaru soal penemuan jasad wanita tanpa busana di Cilacap, Jawa Tengah.
Korban diketahui bernama IM (33) warga Desa Sidaurip, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap.
Jasadnya ditemukan di dalam septic tank pada Rabu (13/9/2023) dini hari.
Diduga, IM merupakan korban pembunuhan.
Dan benar saja, tak berselang lama seorang pria bernama Ashar Suhada alias Harun (31) diringkus polisi.
Ia merupakan tersangka yang membunuh IM.
Baca juga: Kronologi Pria di Cilacap Setubuhi dan Bunuh Tetangga Lalu Jasadnya Dibuang ke Septic Tank
Hal tersebut diungkapkan oleh Kombes Fannky Ani Sugiharto selaku Kapolresta Cilacap.
"Tersangka ditangkap di Alun-alun Banyumas tadi malam," ujarnya seperti yang diwartakan TribunJateng.com.
Ternyata, Harun merupakan tetangga IM yang rumahnya hanya berjarak 300 meter dari rumah korban.
"Rumah tersangka hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah korban," ujar Fannky.
Harun, kata Fannky, dalam kesehariannya bekerja sebagai juru parkir.
Kronologi dan Motif Pembunuhan
Harun mengakui bahwa ia telah membunuh IM pada Minggu (10/9/2023) lalu.
Mulanya, ia berniat melakukan pencurian di rumah korban.
Namun, Harun tertangkap basah oleh korban saat sedang melancarkan aksinya.
Mengutip TribunJateng.com, karena panik, Harun pun menganiaya korban hingga lemas dan tak sadarkan diri.
Dalam kondisi tak sadarkan diri tersebut, pelaku sempat menyetubuhi korban.
Hingga keesokan harinya, korban sudah tak bernyawa dan kemudian dimasukkan ke dalam septic tank oleh tersangka.
Kini, tersangka dijerat pasal 365 ayat 3 KUHP tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan matinya orang dengan ancaman pidana penjara maksimal 15 tahun.
Baca juga: Fakta Mayat Wanita dalam Septic Tank di Cilacap: Dirudapaksa-Dibunuh Tetangga, Ini Tampang Pelaku
Kecurigaan Tetangga
Rubangi selaku tetangga korban mengatakan, warga curiga terhadap korban lantaran lampu rumah korban sudah tiga hari tidak menyala.
Selama beberapa hari terakhir, tetangga korban juga tak melihat ada korban di rumah.
"Saya kira pergi ke Cilacap karena lampu depan (teras rumah) mati selama 3 hari."
"Tidak ada gerakan, lampu mati terus," katanya, Rabu, kepada TribunBanyumas.com.
Warga pun menampik kecurigaan tersebut dan beranggapan korban sedang pergi ke rumah kakaknya.
Namun, kata Rubangi, pihak keluarga juga merasa curiga, karena dalam beberapa hari, korban tak ada kabar.
Kronologi Penemuan
Lalu pada Selasa (12/9/2023), keluarga korban menelfon Rubangi untik meminta tolong mengecek rumah korban.
Namun saat ia mengecek, rumah korban dalam kondisi terkunci.
Hal tersebut membuat Rubangi terpaksa mendobrak pintu belakang rumah korban.
"Saya cek rumahnya tapi pintunya dikunci semua, akhirnya saya dobrak dari belakang, ternyata tidak ada orang, setelah itu panik semua," ungkap dia, dikutip dari TribunBanyumas.com.
Rubangi menjelaskan, ia dan warga sempat menemukan bercak darah di kamar korban.
Akhirnya, mereka pun melakukan pencarian hingga pukul 23.00 WIB.
"Sampai malam sekitar jam 11.00 malam itu kita cari belum ketemu. Terus cari lagi perluas ternyata sampai ke ujung timur ketemu di septic tank jaraknya sekitar 50 meter," jelas Rubangi.
(Tribunnews.com, Renald)(TribunJateng.com, Pingky Setiyo Anggraeni)