Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Calon Pengantin 'Flare Prewedding' Bromo Akhirnya Muncul ke Publik, Ngaku Tak Sengaja, Kini Trauma

Hendra Purnama akhirnya muncul ke publik. Ia merupakan calon pengantin yang menggelar sesi foto prewedding dengan flare berujung kebakaran di Bromo.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Calon Pengantin 'Flare Prewedding' Bromo Akhirnya Muncul ke Publik, Ngaku Tak Sengaja, Kini Trauma
Kolase Tribunnews.com
(Kiri) Video detik-detik saat lahan savana kawasan Gunung Bromo terbakar karena flare prewedding (Kanan) Calon pengantin Hendra Purnama yang akhirnya muncul ke publik. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon pengantin yang menggelar sesi foto prewedding dengan flare berujung kebakaran di kawasan Gunung Bromo akhirnya muncul ke publik.

Hendra Purnama alias HP (38) bersama calon istrinya mendatangi warga Tengger untuk meminta maaf secara langsung pada Jumat (15/9/2023).

Hendra Purnama tidak sendiri, turut hadir juga 3 orang lainnya yang diketahui ada di lokasi kejadian terlibat dalam proses foto prewedding.




Kelimanya bertemu warga Tengger di Balai Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Dalam pertemuan tersebut, menjadi momen pertama Hendra Purnama dkk tampil ke publik pasca-kebakaran di kawasan Gunung Bromo.

Video saat Hendra Purnama memberikan klarifikasinya jadi viral setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @undercover.id pada Sabtu (16/9/2023).

Baca juga: Petugas Kini Disalahkan, Pelaku Kebakaran Bromo Sebut Sudah Siram Api Pakai Air Mineral Botol

Hendra Purnama dalam kesempatannya menegaskan, kebakaran di kawasan Gunung Bromo terjadi secara tidak sengaja.

BERITA TERKAIT

Dirinya bersama yang lain sudah berusaha memadamkan api dengan air seadanya.

"Kejadian ini tak sengaja. Saat kejadian kami sudah berusaha memadamkan dengan air mineral kemasan sebanyak lima botol," kata Hendra Purnama, dikutip dari Surya.co.id, Minggu (17/9/2023).

Hendra Purnama melanjutkan ceritanya, upaya pemadaman yang dilakukan berujung gagal.

Api merambat dengan cepat karena faktor angin dan keringnya rumput dampak musim kemarau.

"Kami tak dapat memadamkan," tegas warga Kota Surabaya ini.

Hendra Purnama kemudian meminta maaf kepada sejumlah pihak buntut kebakaran di kawasan Gunung Bromo.

Termasuk kepada warga Tengger yang terdampak langsung hingga Presiden Joko Widodo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas