Penjelasan UGM Terkait Adanya Seorang Mahasiswa Bunuh Diri dalam Kamar Kos di Sleman
Pihak kampus UGM akan menyerahkan terkait motif dan penanganan kasus mahasiswa yang akhiri hidupnya ini kepada pihak kepolisian
Editor: Eko Sutriyanto
"Guna menghindari kejadian serupa, UGM telah menyediakan layanan konsultasi dan kami berharap apabila mahasiswa mengalami sesuatu, untuk bisa mengakses layanan itu," tandasnya.
Ini bukan kali pertama mahasiswa UGM meninggal bunuh diri.
Kurang lebih setahun lalu, pada Sabtu 8 Oktober 2022, seorang mahasiswa UGM juga meninggal bunuh diri.
Ia merupakan mahasiswa baru yang lompat dari lantai 11 sebuah hotel di Sleman.
“UGM turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya salah satu mahasiswa kami di Hotel Porta, sebagaimana telah diberitakan di media sosial dan berita online,” ujar Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM, Dina W Kariodimedjo melalui pesan singkat kepada awak media, Sabtu (8/10/2022) tengah malam.
Dina mengatakan, pihaknya akan menyerahkan terkait motif dan penanganan selanjutnya kepada pihak kepolisian.
“Inisial TSR, mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol),” tambahnya.
Dalam unggahan di Instagram @ugm.yogyakarta, diketahui korban merupakan mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi tahun 2022.
Maba UGM menjatuhkan diri dari lantai 11 sebuah hotel di Jalan Colombo, Caturtunggal, Depok, Kabupaten Sleman, Sabtu (8/10/2022).
Adapun dugaan sementara dari pihak kepolisian adalah korban bunuh diri.
Kapolsek Bulaksumur, Polresta Sleman, Komisaris Polisi Sumanto menceritakan, pihaknya menerima laporan dari masyarakat perihal peristiwa tersebut sekira pukul 15.30 WIB.
Langsung diidentifikasi dan posisi jenazah korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara," kata dia, Sabtu petang.
Menurut penjabarannya, korban memiliki inisial TSR dan berjenis kelamin laki-laki.
Umurnya sekitar 18 tahun dan berasal dari Jawa Barat.
Baca juga: Tidak Mencari Bantuan Karena Takut Bebani Orang Lain, Bisa Jadi Faktor Pemicu Bunuh diri