Penjelasan UGM Terkait Adanya Seorang Mahasiswa Bunuh Diri dalam Kamar Kos di Sleman
Pihak kampus UGM akan menyerahkan terkait motif dan penanganan kasus mahasiswa yang akhiri hidupnya ini kepada pihak kepolisian
Editor: Eko Sutriyanto
Catatan : Artikel ini dibuat bukan untuk menginspirasi Anda yang sedang berpikir untuk mengakhiri kehidupan.
Bagi Anda yang merasa kesepian dan memiliki permasalahan mental, jangan menunda untuk meminta pertolongan profesional.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri dan layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Laporanm Wartawan Tribun Jogja Bunga Kartikasari
TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN - Mahasiswa UGM dilaporkan mengakhiri hidupnya di kamar kos.
Aksi mahasiswa itu viral di media sosial.
Pihak UGM mengajak semua pihak untuk mendoakan serta membantu dan mendukung pihak keluarga dalam menghadapi cobaan ini.
Sekretaris Universitas Gajah Mada, Dr. Andi Sandi Antonius T.T, S.H., LL.M yang melakukan aksi adalah mahasiswa semester lima FT UGM Sabtu lalu.
Pihak kampus bersama keluarga telah memastikan langsung kejadian itu.
"Memang benar telah terjadi kejadian bunuh diri yang menimpa salah satu mahasiswa FT UGM semester 5 atas nama AAS pada hari Sabtu 16 September 2023 dan pada malam jenazah korban telah dibawa ke RSUP Dr Sardjito. Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada korban," ungkap Andi melalui siaran tertulis, Minggu (17/09/2023).
Terkait motif bunuh diri, pihak kampus belum mengetahui secara detail.
Baca juga: Jadwal Tayang Film Aku Tahu Kapan Kamu Mati - Desa Bunuh Diri di Bioskop Bandung, 18 September 2023
Namun setiap orang mempunyai pola yang sangat personal dalam menyikapi setiap permasalahan yang dihadapinya.