Amankan 4 Orang Terkait Kasus Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya, Ini Sosoknya
Penyidik terus melakukan penyelidikan terhadap kasus kawin tangkap dan tidak menutup kemungkinan ada tersangka baru
Editor: Eko Sutriyanto
Saat tiba di simpang Desa Waimangura, Kecamatan Wewewa Barat, sepeda motor tersebut berhenti karena ada anggota keluarganya mau membeli rokok di kios yang ada dipinggir jalan raya.
Sementara korban Dinasiana Malo menunggu di tepi jalan raya.
"Tiba-tiba saja datang sejumlah orang menangkapnya, lalu menaikannya ke mobil pikap yang sudah disiapkan para pelaku di pinggir jalan raya," terang Bernandus Kandi.
Korban Dinasiana sempat berteriak meminta tolong namun kalah cepat dengan mobil pikap yang membawanya pergi.
Setelah menerima laporan, polisi bertindak cepat pasca. Tak butuh waktu lama, polisi berhasil menangkap pelaku yang diduga terlibat aksi kawin tangkap.
"Semua pelaku (4 orang) dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Bernandus Kandi.
Polisi juga mengamankan satu unit mobil pikap sebagai barang bukti kasus kawin tangkap.
Wakapolres Sumba Barat Daya, Kompol I Ketut Mastina mengatakan, penangkapan pelaku melibatkan anggota Polres Sumba Barat Daya bersama Polsek Wewewa Barat.
"Semua pelaku dan barang bukti berupa satu unit kendaraan pikap dan korban sudah diamankan di Polres Sumba Barat Daya," kata Kompol I Ketut Mastina, Kamis sore.
"Hingga sekarang, para pelaku masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik," tambahnya.
Wakapolres Kompol I Ketut Mastina memastikan proses hukum terhadap kasus itu terus berlanjut guna memberi efek jera kepada para pelaku agar tidak mengulangi perbuatannya.
Selain itu, lanjut Kompol I Ketut Mastina, memberi kesadaran kepada masyarakat Sumba Barat Daya bahwa tindakan para pelaku itu salah dan bertentangan dengan hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). (pet)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul BREAKING NEWS: 4 Orang Tersangka Kawin Tangkap di Sumba Barat Daya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.