Namun, H dengan tegas tak ingin dimadu.

Sementara, lanjut H, dokter itu mengaku rela menjadi istri kedua dari suaminya.

"Tidak, tidak mauka saya dimadu, sementara ini dokter rela jadi istri kedua suami saya, saya tidak mau," bebernya.

Dikatakannya, sang suami dan dokter itu telah menjalin hubungan terlarang sejak bulan Ramadan lalu.

Hubungan gelap keduanya sempat merenggang, namun akhirnya kembali terulang.

"Dia (dokter) pernah berjanji sama saya tidak akan mengulangi lagi hubungan selingkuh itu, tapi ternyata kembali lagi," terang dia.

Masih dari penjelasan H, Y disebut masih memiliki suami, tapi sedang proses perceraian.

"Saya pernah ditelepon itu suaminya dokter, katanya dia (dokter) ini sudah minta cerai ke suaminya karena alasannya mau dilamar sama suamiku," jelas dia.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Mamuju, AKP Jamaluddin membenarkan terkait laporan yang dilayangkan H.

"Iya benar ada laporan ibu IRT, dia melaporkan suaminya kasus KDRT," ujarnya.

Kuasa hukum H, Rizal mengatakan, kliennya juga melaporkan PN dan Y atas dugaan perzinahan.

"Iya ini sifatnya aduan. Dugaan kasus perzinahan suami klien saya dengan wanita yang berprofesi sebagai dokter di Mamuju," terang Rizal saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/9/2023).

Baca juga: Sekdes di Blora Digrebek Warga Sedang Selingkuh, Pilih Mundur dari ASN karena Menanggung Malu

Terpisah, pihak RSUD Mamuju menyerahkan kasus tersebut ke aparat penegak hukum.

Direktur RSUD Mamuju, dr Harit membenarkan bahwa Y merupakan dokter di rumah sakit tersebut.

"Yang perempuan (dokter), bekerja di RSUD Mamuju."

"Kami menunggu proses hukum yang sudah berjalan di kepolisian," kata dr Harit.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, Tribun-Sulbar.com/Abd Rahman, Kompas.com/Himawan)