Patung Bung Karno di Banyuasin Jadi Sorotan Warga, Kadis PUTR Sebut akan Dibongkar Kalau Tidak Mirip
Warga menyebut patung itu beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada bahkan bisa bandingkan dengan yang ada di internet
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Patung presiden pertama RI yang berada di kawasan Bung Karno Sport Center di Jalan Lintas Kecamatan Banyuasin III, Sumatera Selatan jadi bahan pergunjingan.
Pasalnya, wajah Bung Karno sama sekali tidak ada kemiripan dengan ayah Megawati Soekarnoputri itu.
Warga menyoroti wajah Bung Karno sangat tembem.
Tak hanya dari sisi wajah, baju yang dikenakan Sang Proklamator ini juga terlihat besar, sehingga tubuh Bung Karno juga terlihat gemuk.
"Saya sudah melihat sekali saat lewat di jalan lintas, bentuk patungnya lucu.
Beda dengan patung-patung Pak Karno yang sudah ada, bisa bandingkan dengan yang ada di internet.
"Jauh sekali perbedaannya, apalagi kepala Presiden pertama ini terlihat kecil dari badannya," ujar Nando warga Kecamatan Banyuasin III yang ditemui saat melintas, Selasa (19/9/2023).
Baca juga: Cucu Bung Karno Ungkap 3 Tips Anak Muda Hadapi Gempuran Teknologi Digital
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Kabupaten Banyuasin Ardi Arpani, adanya perbedaan tugu Bung Karno yang sedang dibangun pihaknya sudah mengecek langsung ke lokasi terkait pembangunan tugu Bung Karno di Bung Karno Sport Center Banyuasin.
"Saya sudah bertanya, kalau kata pekerjanya ini belum selesai jadi belum terlihat.
Nanti, dilihat saja apakah sesuai dengan gambar yang diberikan atau tidak," katanya.
Ketika disinggung mengenai tidak miripnya patung Bung Karno yang saat ini sedang dibangun, menurut Ardi Arpani pihaknya terus melakukan pengecekan agar pembuatan Tugu Bung Karno tidak melenceng dari gambar.
"Kalau tidak sesuai, pasti kami minta bongkar dan dibuat baru," ungkapnya.
Ketika ditanya mengenai pekerja yang membuat Tugu Bung Karno, menurut Ardi Arpani, pekerja yang bekerja membuat tugu Bung Karno didatangkan pihak kontraktor.
"Tidak tahu dari mana pekerjanya. Semua dari pihak kontraktor, kami hanya melakukan pengawasan sesuai atau tidak nantinya," katanya. (Sripoku/Yandi Triansyah)