Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso
Polda Jawa Timur pun turun tangan untuk membantu Polres Gresik menyelesaikan perkara dugaan penganiayaan ini
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Ia pun berharap, korban yang masih duduk di kelas 2 SD tersebut bisa beraktivitas kembali di sekolah.
"Semoga bisa menyenangkan dan dapat beraktivitas kembali untuk sekolah. Karena adik SAH masih kelas 2 dan punya harapan panjang, melanjutkan cita-cita yang bisa diraih," lanjut dia.
Selain itu, kata Gus Yani, RSUD Ibnu Sina Gresik juga akan membantu pemeriksaan gangguan penglihatan korban.
"Dari Pak Direktur Ibnu Sina, akan memfasilitasi pemeriksaan yang akan dilakukan di PHC Surabaya untuk dicek kembali MRI," kata Gus Yani.
Polres Gresik Bentuk Tim Khusus
Untuk menangani perkara ini, Polres Gresik membentuk tim khusus berisikan 35 orang guna mempercepat penanganan perkara.
Kasatreskim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan, mengatakan banyaknya saksi yang diperiksa juga menjadi alasan banyaknya anggota tim khusus tersebut.
"Tim khusus berisi 35 orang untuk mempercepat perkara ini, karena banyak saksi diperiksa," ucapnya, Senin (18/9/2023).
Aldhino juga mengatakan, kasus ini telah masuk ke tahap penyidikan dan sudah gelar perkara Sabtu (16/9/2023) malam.
Baca juga: Kepsek di Gresik Terancam Dicopot Buntut Siswi SD Buta usai Dicolok Teman Sekolah, Pilih Bungkam
"Sudah masuk tahap penyidikan, Sabtu malam sudah digelarkan perkara ini untuk meningkatkan kasus dari lidik menjadi penyidikan," ujarnya setelah mendatangi rumah korban, Senin kemarin.
Pihak kepolisian juga sudah menyita rekaman CCTV yang ada di sekolah.
"Rekaman CCTV ada, kami belum bisa memastikan penghapusan rekaman CCTV karena itu nanti DVR dibawa ke laboratorium forensik," ungkapnya.
Timsus Minta Keterangan Siswa SDN 236 Gresik
Bergerak cepat, tim khusus pun meminta keterangan dari siswa SDN 236 Gresik, tempat korban bersekolah.
Mengutip TribunJatim.com, ada 22 siswa didampingi orang tuanya yang sudah dimintai keterangan.
"Pemeriksaan seluruh siswa total semua 156 murid. Timsus yang meriksa," ujar Aldhino Prima.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.