Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso
Polda Jawa Timur pun turun tangan untuk membantu Polres Gresik menyelesaikan perkara dugaan penganiayaan ini
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
Materi pemeriksaan terkait kejadian pada 7 Agustus lalu, baik yang melihat atau mengetahui langsung.
"Didampingi orang tua, kami membutuhkan keterangan terkait kejadian tanggal 7 (Agustus) tersebut," pungkasnya.
Diketahui, Satreskrim Polres Gresik masih menunggu hasil uji laboratorium forensik DVR (Device Video Recorder) CCTV sekolah.
Rekaman CCTV tersebut adalah rekaman yang pihak sekolah enggan menunjukkan kepada orang tua SAH.
Baca juga: Update Kasus Siswi SD Buta di Gresik: Polisi Sita Rekaman CCTV, Kepsek Terancam Turun Jabatan
Kronologi Penganiayaan
Diketahui, SAH (8) alami kebutaan di mata kanannya karena ada syaraf yang tak berfungsi.
Ayah korban, Samsul Arif (36) menceritakan, putrinya ditusuk mata kanannya pada 7 Agustus 2023 lalu.
Mengutip TribunJatim.com, mulanya SAH sedang mengikuti kegiatan perlombaan di halaman sekolah.
Saat sedang asyik bermain, ia tiba-tiba ditarik oleh siswa yang diduga kakak kelas ke lorong di sekolah.
SAH pun dipalak oleh anak tersebut, tapi ia tak memberikan uangnya.
Karena kesal, anak tersebut menusuk mata kanan SAH menggunakan tusuk bakso.
"Saya bawa ke Rumah Sakit Cahaya Giri di Bringkang, Menganti. Kemudian dirujuk ke Rumah Sakit RSMM Jawa Timur, hingga akhirnya dirujuk lagi ke RSUD dr Soetomo," ucap Samsul.
Pemeriksaan medis terus dilakukan pihak rumah sakit.
Ada syaraf di mata SAH yang tak berfungsi.
Meski mata terlihat normal, tapi SAH tidak bisa melihat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.