Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso

Polda Jawa Timur pun turun tangan untuk membantu Polres Gresik menyelesaikan perkara dugaan penganiayaan ini

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Polda Jatim Bantu Polres Gresik Tangani Siswi SD yang Buta Dicolok Tusuk Bakso
TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM
(Kiri) Korban, SAH (8) duduk ditengah kedua orang tuanya. (Kanan) Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani mengunjungi kediaman SA (8) siswi kelas 2 SD yang mengalami kebutaan, usai dicolok tusuk bakso, Selasa (19/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kabar terbaru dari kasus siswi SD di Gresik, Jawa Timur, berinisial SAH (8) yang mata kanannya buta karena dicolok dengan tusuk bakso oleh siswa lain.

Dalam perkara ini, tak hanya Polres Gresik saja yang menangani, Polda Jatim pun ikut turun tangan.

Kombes Dirmanto, Kabid Humas Polda Jatim, mengonfirmasi hal tersebut.

Pihak Polda Jatim pun melakukan asistensi atau pendampingan penyelidikan.

"Karena ini kasus dugaan penganiayaan, kami lakukan asistensi penyelidikan bersama Polres Gresik," ujar Kombes Dirmanto.

Kompas.com mewartakan, pihak Polda Jatim juga memberikan bantuan pemeriksaan laboratorium forensik terhadap barang bukti.

Baca juga: Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Tusuk Bakso di Gresik, Timsus Periksa Puluhan Teman Korban 

Terhadap korban, Polda Jatim juga memberikan bantuan pemeriksaan psikologi.

BERITA TERKAIT

"Selain asistensi penyelidikan, kami juga beri bantuan tes psikologi dan pemeriksaan laboratorium forensik untuk barang buktinya," ujarnya.

Diketahui, mata korban dicolok siswa lain karena SAH enggan memberikan uang sakunya.

Korban pun alami kebutaan di mata kanannya dan trauma hingga enggan berangkat sekolah.

Menanggapi hal itu, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani pun akan memfasilitasi kepindahan SAH ke sekolah lain.

"Kebetulan saya bersama kepala Dinas Pendidikan. Insya Allah dalam waktu dekat, dalam satu minggu ini difasilitasi Dinas Pendidikan untuk mencoba mengajak melihat sekolah yang akan ditempati, artinya ada perpindahan sekolah," ujar Gus Yani, sapaan Fandi Akhmad Yani, Selasa (19/9/2023) seperti yuang diwartakan Kompas.com.

Kepindahan sekolah tersebut merupakan keinginan dari SAH.

"Di beberapa desa tetangga ada sekolahan terdekat, SD Negeri. Mana yang cocok, mana yang menyenangkan," ucap Gus Yani.

(Kiri) Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, Senin (18/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023).
(Kiri) Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Aldhino Prima Wirdhan saat menemui SA, Senin (18/9/2023). (Kanan) SAH melihat proses mediasi di ruang kelas SDN 236 Gresik, Sabtu (16/9/2023). (TRIBUNJATIM.COM/WILLY ABRAHAM)

Baca juga: Kasus Bocah SD Buta Usai Dicolok Kakak Kelas, Hotman Paris: Halo Kapolres Gresik agar Bertindak

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas