Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Surat Wasiat yang Ditemukan di Dekat Jasad Mahasiswi USU Dipastikan Tulisan Tangan Korban

Tulisan tangan itu sama dengan dokumen pembanding berupa buku tulis kuliah dan beberapa catatan lainnya milik Mahira.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Surat Wasiat yang Ditemukan di Dekat Jasad Mahasiswi USU Dipastikan Tulisan Tangan Korban
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi tewas - Polda Sumut memastikan bahwa surat wasiat yang ditemukan di dekat mayat mahasiswi Universitas Sumatra Utara (USU) Mahira Dinabila, adalah tulisan tangan korban sendiri. 

TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Polda Sumut memastikan bahwa surat wasiat yang ditemukan di dekat mayat mahasiswi Universitas Sumatra Utara (USU) Mahira Dinabila, adalah tulisan tangan korban sendiri.

Hal ini diketahui setelah dilakukan pemeriksaan terhadap lima dokumen pembanding.

Dari pemeriksaan ahli dokumen Forensik Polda Sumut, dinyatakan tulisan tangan itu sama dengan dokumen pembanding berupa buku tulis kuliah dan beberapa catatan lainnya milik Mahira.

Sehingga polisi memastikan surat wasiat bertulis tangan yang ditemukan di dekat mayat Mahira, merupakan tulisannya, bukan orang lain seperti dugaan sebelumnya.

Baca juga: 3 Pekerja Proyek Pembangunan Tembok Penahan Tanah d Pangadaran Tewas Tertimbun Material

"Jadi, kesimpulannya bahwa satu lembar surat tulisan tangan diduga tulisan almarhum Mahira tanggal 23 April adalah identik atau merupakan tulisan tangan yang sama atas nama Mahira Dinabila pada dokumen pembanding," kata Kasubdit Dokumen Laboratorium Forensik Polda Sumut, AKBP Bin Saudin Saragih, Selasa (19/9/2203).

Menurut AKBP Bin Saudin, dokumen pembanding yang diperiksa untuk memastikan tulisan tangan yaitu, satu lembar hasil pembelajaran tanggal 25 September 2022, jawaban ujian Pengantar Sosiologi dan jawaban ujian Multikulturalisme.

Kemudian buku dan sebuah buku binder atau catatan materi perkuliahan.

Berita Rekomendasi

Setelah diperiksa melalui uji laboratorium forensik, ternyata semuanya identik dengan surat wasiat bertanggal 23 April yang ditemukan di tempat Mahira tewas.

"Dari barang bukti yang kita terima dan periksa perbandingan di laboratorium forensik. Dari perbandingan ada 16 titik bersamaan," ujarnya.

Diduga Akhiri Hidup

Sebelumnya Mahira Dinabila (19) yang biasa dipanggil Ira itu tewas mengenaskan di kediaman ayah angkatnya di Kompleks Riviera, Kecamatan Medan Amplas.

Kepala hingga tubuhnya nampak menghitam seperti terbakar.

Baca juga: Penjelasan UGM Terkait Adanya Seorang Mahasiswa Bunuh Diri dalam Kamar Kos di Sleman

Kemudian, di lokasi juga ditemukan sepucuk surat wasiat bertulis tangan.

Polisi menyimpulkan mahasiswi USU Mahira Dinabila tewas akibat bunuh diri menggunakan racun potas atau sianida.

Racun itu dibelinya melalui aplikasi online ke di toko yang ada di Bogor, Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Medan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas