Kata Walhi soal Kebakaran Sejumlah TPA di Jawa Tengah, Minta Pemerintah Terapkan Zero Waste
Kebakran sejumlah TPA di Jawa Tengah dapat sorotan dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi).
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Endra Kurniawan
TPA Putri Cempo di Solo, Jawa Tengah terbakar sejak Sabtu (16/9/2023).
Kini, Kota Solo pun ditetapkan statusnya jadi tanggap darurat.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Jawa Tengah, Bergas Catursasi Penanggungan telah mengkonfirmasi hal ini.
"Sesuai dengan permohonan Wali Kota Solo dimana sudah ada SK Tanggap Darurat di situ kurang lebih seminggu," jelasnya.
Mengutip TribunSolo.com, upaya pemadaman menggunakan helikopter dengan cara water bombing juga telah dilakukan sejak Senin (18/9/2023).
Dari kebakaran TPA Putri Cempo solo ini ribuan warga di Desa Plesungan, Karanganyar terdampak asap.
PJ Kades Plesungan, Sumarno mengatakan, ada seribu keluarga yang terdampak kebakaran sampah tersebut.
"Ada dua kebayanan yang terdampak, yang terdiri dari ribuan keluarga," kata Sumarno, kepada TribunSolo.com, Rabu (20/9/2023).
Ia mengatakan, meski tak melakukan evakuasi, pihaknya tetap melakukan langkah-langkah tertentu.
"Untuk sementara kami tidak melakukan evakuasi namun kami imbau tetap menggunakan masker," ungkap dia.
"Terkait kesehatan anak-anak di sana, nanti koordinasi dengan bidang kesehatan (Dinkes Karanganyar) dulu," pungkasnya.
Baca juga: TPA Jatibarang Kota Semarang Terbakar, Belasan Mobil Damkar Dikerahkan
Kebakaran di TPA Jatibarang Semarang
Api mulai membakar TPA Jatibarang pada Senin (18/9/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Hingga Selasa sore, kebakaran belum sepenuhnya padam.
Hal tersebut membuat Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu menandatangani surat tanggap darurat atas arahan Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.