Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

Menyamar jadi Santriwati Bernama Arini Juwita, Kakek asal Gowa Dapat Kiriman Uang Mahar Rp50 Juta

Kakek asal Gowa menyamar sebagai santriwati dan meminta korban mengirimkan uang Rp50 juta sebagai uang mahar.

Tribun X Baca tanpa iklan
Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Menyamar jadi Santriwati Bernama Arini Juwita, Kakek asal Gowa Dapat Kiriman Uang Mahar Rp50 Juta
TRIBUNSUMSEL.COM
Ilustrasi Penipuan. Seorang pria asal Kalimantan tertipu usai berkenalan dengan seseorang lewat Facebook. Terungkap pemilik akun merupakan seorang kakek. 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang pria asal Kalimantan berinisial AW menjadi korban penipun usai berkenalan dengan sebuah akun Facebook bernama Arini Juwita.

Terungkap akun Facebook dengan foto profil wanita bercadar merupakan akun milik seorang kakek asal Gowa, Sulawesi Selatan bernama Syarif.

Penyamaran Syarif terbongkar usai korban melaporkan kasus penipuan ini.

Kakek Syarif telah ditangkap Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel atas kasus penipuan lewat online.

Pelaku telah meminta korban mengirimkan uang sebesar Rp50 juta sebagai uang mahar untuk menikah.

Uang hasil tipuan kakek S digunakan main judi togel.

Baca juga: 2 Pelaku Penipuan Bermodus Hipnotis di Serang Diamankan, Korban Rugi Hampir Rp70 Juta

Hal itu diungkapkan Panit Subdit V Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Sulsel, AKP Iqbal Usman saat ditemui di kantornya, Selasa (19/9/2023) sore.

Berita Rekomendasi

"Iya pengakuan yang bersangkutan uang hasil penipuan yang dilakukan itu digunakan untuk keperluan sehari-hari dan judi togel, sama ada juga aplikasi judi online-nya," ujar Iqbal Usman.

Uang puluhan juta itu dikirim AW untuk keperluan mengurus persiapan pernikahan.

Pasalnya, S membuat aku. Facebook bernama Arini Juwita dan mengaku sebagai santriwati.

Pengakuan itulah yang membuat AW tertarik untuk menikah Arini Juwita yang belakang diketahui akun milik S yang digunakan menipu.

Lebih lanjut kata dia, untuk dugaan keterlibatannya kasus judinya akan terus didalami.

"Jadi semuanya kita masih dalami, apakah ada jaringannya atau masih ada korban lain, itu masih kita dalami," ujarnya.

Baca juga: Polisi Bongkar Kasus Penipuan Modus Jual Link Phising dengan Buat Website Bank BUMN Palsu

Proses perkenalan

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas