Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Cabuli Muridnya, Diduga Korban Lebih dari Satu Anak

Kasus pencabulan anak di bawah umur terjadi di Kabupaten Bandung. Seorang guru ngaji diduga mencabuli muridnya yang masih di bawah umur.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in Guru Ngaji di Kabupaten Bandung Cabuli Muridnya, Diduga Korban Lebih dari Satu Anak
Grafis Tribunwow/Kurnia Aji Setyawan
Ilustrasi korban pencabulan. Guru ngaji di Bandung diduga mencabuli muridnya. 

Laporan Wartawan Tribun Jabar, Lutfi Ahmad Mauludin

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru ngaji di Kabupaten Bandung, Jawa Barat dilaporkan usai mencabuli para muridnya yang masih SD.

Kasus ini dilaporkan oleh orang tua murid ke Babimkabtimbas dan Babinsa setempat.

Diduga pelaku mencabuli muridnya tidak hanya sekali.

Bahkan ada dugaan korban mencapai lima hingga enam anak.

Salah satu orang tua korban mengaku, kasus tersebut terungkap saat anaknya yang masih berusia 7 tahun pulang mengaji dan menangis.

Baca juga: Sosok Guru SMP di Wonogiri Pelaku Pencabulan Siswi, Lakukan Hubungan Suami Istri di Lab Komputer

"Pas pulang nangis, ketakutan, katanya diraba-raba, dipegang-pegang bagian bagian sensitifnya, gitu," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Jumat (22/9/2023).

BERITA REKOMENDASI

Orang tua korban tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi pada hari Senin lalu, sekitar pukul 15.00 WIB.

"Saya panggil orangnya, saya amankan di tempat saya, saya lakukan pemeriksaan menanyakan secara biasa dari keluarga," kata dia.

Saat malam, pihaknya melaporan ke Babimkabtimbas dan Babinsa, ternyata keterangannya sudah valid.

"Langsung malam itu juga ditarik ke Polres. Polsek Majalaya yang jemput, awalnya diamankan dulu di rumah," kata dia.

Menurut dia, dari pengakuan tersangka setelah dilakukan pemeriksaan pihak keluarga dan Babimkamtibmas, jumlah korban jadi berkembang.

Baca juga: Warga Bogor Ungkap Anaknya Menjadi Korban Pencabulan Oknum Guru Ngaji


"Sampai ada 5 hingga 6 orang lagi," tuturnya.

Kejadiannya juga, kata dia, sudah beberapa kali. Korban yang pertama itu menurut pengakuan tersangka ketika anak kelas 1 kelas 2 SD, dan sekarang anaknya itu udah kelas 3 atau 4 SD.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas