Alasan Keluarga Minta Ajudan Kapolda Kaltara Brigpol SH Diautopsi di RS Bhayangkara Semarang
Kabid Humas Polda Jateng membenarkan Brigpol SH diautopsi di Semarang atas permintaan keluarga karena di Kaltara fasilitasnya kurang maksimal.
Editor: Theresia Felisiani
Informasi yang dihimpun Tribun, keluarga korban meminta jenazah diautopsi di Kota Semarang.
Menurut rilis polda kaltara Brigpol Setyo Herlambang ditemukan bersimbah darah di kamarnya dan di samping tubuhnya ditemukan senjata api jenis HS-9 dengan nomor senpi HS177837 Inventaris Dinas.
Polda Kaltara membantah korban melakukan bunuh diri melainkan adanya kelalaian saat membersihkan senjata api.
Dilansir dari Kompas.com, Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Kaltara Kombes Pol Budi Rachmat mengatakan, di tempat kejadian perkara (TKP), yakni kamar HS di Rumah Dinas, polisi menemukan senjata api yang tergeletak di dekat jasad korban.
"Di sampingnya tergeletak senjata api jenis HS-9 dengan No Senpi: HS178837 Inventaris Dinas," ujarnya, Jumat.
Budi menuturkan, berdasarkan dugaan sementara, HS meninggal lantaran mengalami insiden saat membersihkan senjata api.
"Dugaan sementara, korban sedang membersihkan senjata api. Jadi, akibat kelalaian," ucapnya.
Baca juga: Keluarga Minta Jenazah Ajudan Kapolda Kaltara Dipulangkan dan Diautopsi di Semarang
Tim dari Direktorat Reserse Kriminal (Ditreskrimum) serta Bidang Profesi dan Pengamanan (Bidpropam) Polda Kaltara, sudah melakukan olah TKP.
Terkait kasus ini, Kapolda Kaltara Irjen Pol Daniel Aditya Jaya menyampaikan duka cita yang mendalam.
"Kami dan jajaran Polda Kaltara berduka cita yang mendalam atas meninggalnya Brigpol HS. Korban ditemukan meninggal dunia di kamarnya," ungkapnya.
Dia menyampaikan bahwa polisi sedang melakukan penyelidikan mendalam guna mengungkap penyebab kematian Brigpol HS.
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tewas di Kaltara, Brigpol Setyo Ajudan Kapolda Kaltara Diautopsi di Semarang, Ini Alasan Keluarga,