4 Orang Tewas Dalam Kecelakaan Beruntun di Bawen, 2 Korban Tewas di Lokasi saat Mengendarai Motor
Dua dari empat korban meninggal kecelakaan di Bawen merupakan pengemudi sepeda motor. Keduanya merupakan mahasiswa yang sedang mencari uang.
Editor: Abdul Muhaimin
TRIBUNNEWS.COM - Kecelakaan beruntun yang terjadi di persimpangan Exit Tol Bawen, Semarang, Jawa Tengah mengakibatkan 4 orang meninggal.
Selain itu, 7 orang dilaporkan mengalami luka berat dan 26 orang mengalami luka ringan.
Kecelakaan berawal ketika truk tronton yang melaju dari arah Bawen menuju Salatiga mengalami rem blong dan menabrak 16 kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
Dua korban yang meninggal bernama Rudi Oky Candra dan Aditya Dwiky Hartanto sedang menaiki sepeda motor saat kejadian.
Keduanya merupakan warga Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang.
Baca juga: Cerita Detik-detik Kecelakaan di Bawen, Ada Pengendara Langsung Lompat: Masih Diberi Keselamatan
Diketahui dari media sosial TikTok @Masadhi, Rudi dan Aditya sudah lama menjalin pertemanan, dan mereka sama-sama masih menempuh dibangku perkuliahan
Sebelum kecelakaan terjadi keduanya melakukan transaksi COD HP di Indomaret depan terminal Bawen.
Hal ini diketahui melalui komentar warganet, yang mengenal keduanya.
"Masnya ini habis COD an HP, dan mereka mungkin cari uang tambahan untuk kuliah," ujar salah satu warganet.
Seperti yang diberitakan sebelumnya truk tronton dengan pelat nomor AD 8911 IA diduga mengalami rem blong di jalan menurun kemudian menabrak sejumlah kendaraan yang sedang berhenti di lampu merah.
"Truk yang melaju dari arah Semarang ke Solo, dari atas itu, sekitar di depan Dusun Semilir sudah menyalakan klakson dengan keras," kata salah satu saksi mata, Nardi.
Baca juga: Update Korban Kecelakaan Beruntun di Bawen: 4 Orang Tewas, 7 Luka Berat dan 26 Luka Ringan
"Namun para pengendara yang berhenti di traffic light tidak minggir dan fokus ke lampu (lalu lintas), kemudian terjadi kecelakaan, suaranya sangat keras," sambungnya.
Jumlah korban Akibat insiden tersebut, sejumlah sepeda motor dan empat mobil pribadi mengalami kerusakan parah.
Usia korban terkecil yang mengalami luka-luka dalam insiden tersebut yakni 5 tahun, sedangkan yang paling tua berumur 67 tahun.