Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sayyed Abdel Malek Al-Houthi: Serangan AS Mendorong Kami untuk Kembangkan Kemampuan Militer Kami

Dalam pidato terakhirnya pada hari Kamis, Sayyed Abdel Malek al-Houthi menyoroti kemajuan militer Yaman di tengah agresi AS dan menegaskan kembali.

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Sayyed Abdel Malek Al-Houthi: Serangan AS Mendorong Kami untuk Kembangkan Kemampuan Militer Kami
khaberni/tangkap layar
Kelompok Ansarallah Houthi Yaman meneguhkan dukungan ke Perlawanan Palestina dengan meningkatkan serangan ke Israel. IRGC Iran menyatakan, peningkatan serangan Houthi bukti kalau Israel salah perhitungan yang mengira poros perlawanan akan padam seiring jatuhnya rezim Assad di Suriah. 

Sayyed Abdel Malek Al-Houthi: Serangan AS Mendorong Kami untuk Kembangkan Kemampuan Militer Kami

TRIBUNNEWS.COM- Dalam pidato terakhirnya pada hari Kamis, Sayyed Abdel Malek al-Houthi menyoroti kemajuan militer Yaman di tengah agresi AS dan menegaskan kembali dukungan yang tak tergoyahkan bagi Palestina.

Serta mengutuk tindakan Israel dan AS. Ia juga memuji upaya Perlawanan di Gaza dan menyerukan pertanggungjawaban atas pembunuhan Qassem Soleimani dan Abu Mahdi al-Muhandis.

Pemimpin Ansar Allah Yaman, Sayyed Abdul Malek al-Houthi, menyoroti berbagai operasi yang dilakukan oleh Angkatan Bersenjata Yaman minggu ini, termasuk "serangan rudal terhadap Yafa [Tel Aviv] yang diduduki, Bandara Ben Gurion, Pangkalan Udara Nevatim, dan pembangkit listrik di selatan al-Quds."

Dalam pidatonya pada hari Kamis, ia menyatakan, "Minggu ini, kami melakukan operasi yang signifikan dan dahsyat, yang menargetkan kapal induk AS [USS Harry S.] Truman untuk kedua kalinya dengan 11 rudal jelajah dan sebuah pesawat tanpa awak."

Sayyed al-Houthi menjelaskan bahwa operasi tersebut bertepatan dengan "persiapan untuk meluncurkan operasi agresif berskala besar terhadap negara kami, yang menargetkan beberapa provinsi." 

Akibatnya, "rencana AS untuk menyerang negara kami digagalkan, yang menyebabkan mundurnya kapal induk dan kapal angkatan laut pendampingnya ke ujung utara Laut Merah."

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan, "Operasi minggu ini mencakup penembakan dua pesawat nirawak MQ-9 di Al-Bayda dan Ma'rib. Pesawat nirawak mahal ini sangat penting untuk pengintaian dan agresi AS."

'Kami tidak akan goyah dalam pendirian berprinsip kami'

Sayyed Abdel Malek mencatat, "Pendudukan tersebut menggambarkan Yaman sebagai musuh yang sangat kompleks, yang sangat positif bagi kami. Hal ini menandakan bahwa Yaman, baik secara resmi maupun populer, adalah negara yang tangguh, kuat, teguh, dan kohesif." 

Ia lebih lanjut menyebutkan bahwa "Israel terkejut dengan operasi dukungan yang semakin intensif bagi rakyat Palestina dari Yaman, yang telah memberikan dampak dan efektivitas yang signifikan."

Ia juga mengungkapkan bahwa selama setahun agresi AS-Inggris, 106 warga Yaman tewas dan 314 terluka, dengan 931 serangan udara dan serangan laut tercatat.

Sayyed al-Houthi menekankan bahwa "agresi AS terhadap negara kami memang telah berkontribusi terhadap pengembangan kemampuan militer kami, karena kami terlibat dalam pertempuran sebesar ini melawan teknologi dan sumber daya AS yang canggih."

Mengomentari agresi Israel, ia menyatakan, "Kami tidak akan goyah dalam pendirian kami yang berprinsip, setia, dan bermoral terhadap agresi Israel, dan ini tidak akan memengaruhi tingkat posisi kami." Ia menekankan, 

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas