TNI Amankan Simpatisan KKB di Aroba Teluk Bintuni, Penangkapan Dilakukan Saat Tentara Sweeping
Marthen Iba ditangkap saat sweeping gabungan dilakukan TNI-Polri, setelah terjadi serangan terhadap Pos TNI di Aroba Teluk Bintuni
Editor: Eko Sutriyanto
“Diamankan satu orang atas nama Marthen Iba sebagai simpatisan KKB dengan sejumlah barang bukti yang ditemukan,” jelasnya.
Baca juga: Tangis Keluarga Tak Terbendung saat Peti Jenazah Briptu Rudi Agung Korban KKB Tiba di TMP Mongkonai
Serangan KKB terhadap Pos TNI merupakan upaya coba-coba memancing di air keruh dengan harapan KKB dianggap masih eksis keberadaannya.
Baca juga: Satu Anggota KKB Tewas Ditembak dari Jarak 800 Meter, Senjata Dibawa Kabur Anak Buah Ananas Mimin
Demikian juga kalau TNI melakukan balasan kemudian OTK tersebut meninggal dunia, maka pihak KKB akan bilang bahwa, aparat TNI-Polri melakukan pembunuhan terhadap masyarakat sipil dan melanggar HAM.
"Atau bisa jadi mancing TNI melakukan pengejaran untuk dilakukan penyergapan atau serangan balik terhadap TNI, namun prajurit yang di pos tidak terpancing dengan taktik KKB tetap tenang dan fokus untuk penegakan hukum sehingga dilakukan sweeping untuk memisahkan antara rakyat dan simpatisan KKB,” pungkas Kapen.
Baca juga: SANGAR! Sniper Polri Tembak Mati Anggota KKB Papua Saat Hendak Serang Pesawat di Pegunungan Bintang
Adapun barang bukti yang diamankan berupa 3 pucuk senjata rakitan, KTP atas nama Marthen Iba, Kartu Anggota TPN Papua Barat atas nama Marthen Iba dengan jabatan Staf Operasi, 8 buah HP, 2 buah kartu perdana telkomsel dan 1 buah tas.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul Diserang OTK, Satgas TNI Tangkap Satu Simpatisan KKB di Teluk Bintuni Papua Barat