TNI Amankan Simpatisan KKB di Aroba Teluk Bintuni, Penangkapan Dilakukan Saat Tentara Sweeping
Marthen Iba ditangkap saat sweeping gabungan dilakukan TNI-Polri, setelah terjadi serangan terhadap Pos TNI di Aroba Teluk Bintuni
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Marselinus Labu Lela
TRIBUNNEWS.COM, TIMIKA - Simpatisan Kelompok Separatis Teroris (KST) atau yang juga biasa disebut Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Marthen Iba diamankan Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK Sektor Distrik Aroba Teluk Bintuni, Provinsi Papua Barat.
Simpatisan KKB ini berawal dari penyerangan orang tak dikenal (OTK), Jumat (22/9/2023) di pos Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 407/PK.
Marthen Iba ditangkap saat sweeping gabungan dilakukan TNI-Polri, setelah terjadi serangan terhadap Pos TNI di Aroba Teluk Bintuni.
Dansatgas Yonif 407/PK Letkol Inf Hermawan Setya Budi berkata, telah terjadi gangguan dari OTK terhadap Pos TNI di Aroba Teluk Bintuni.
Terdengar tembakan senjata api sebanyak delapan kali dalam tempo dua kali gangguan, masing-masing empat kali tembakan, Jumat (22/9/2023) sekira pukul 19:00-19:25 WIT.
Baca juga: Ketua KPU Teluk Bintuni Lukman Hasan Meninggal, Jenazah Dimakamkan di Kampung Halamannya Ternate
"Laporan dari anggota di lapangan, terjadi gangguan terhadap Pos Aroba dari OTK sebanyak dua kali dengan total sebanyak delapan kali tembakan, namun tidak ada korban, anggota aman," ujar Dansatgas.
Baca juga: Aparat Keamanan Terus Buru Anggota KKB di Oksibil Pegunugan Bintang
Setelah kejadian tersebut, Dansatgas 407/PK memerintahkan Danpos Aroba, Danpos Sumuri dan Danpos Tomage untuk meningkatkan siaga dan melaksanakan patroli perimeter seputaran pos, kios-kios yang menjual bahan makanan ke OTK.
Sweeping juga dilakukan di seputaran pelabuhan bersama pihak Polsek Baboo, Polres Bintuni dan penyisiran di Kampung Air Terjun yang berada 3 KM di belakang Pos serta patroli di pinggir pantai gunakan longboat.
Baca juga: Kurir KKB yang Ditangkap di Asmat Sudah 3 Kali Pasok Bama ke Egianus Kogoya Cs di Kabupaten Nduga
Iklan untuk Anda: Nenek 120 tahun: “Pembersihan pembuluh darah sangatlah mudah!“
Advertisement by
Sementara itu Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi GN Suriastawa dalam rilisnya, Minggu (24/9/2023) menyampaikan bahwa, telah diamankan satu orang simpatisan KKB Papua Barat yterkait dengan serangan OTK terhadap Pos TNI sebelumnya.
Setelah dilaksanakan pengejaran terhadap OTK melaksanakan penyerangan terhadap Pos TNI dan dilakukan sweeping di tempat-tempat yang dicurigai.