Bisnis Keripik Pisang Menggiurkan, Wong Kito Ganjar Bekali Ibu-Ibu Keterampilan Cara Mengolahnya
Pelatihan ditujukan agar kaum perempuan bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarganya.
Penulis: Reza Deni
Editor: Erik S
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sukarelawan Ganjar Pranowo yang tergabung dalam Wong Kito Dewe menggelar pelatihan pembuatan keripik pisang di Kecamatan Sematang Borang, Kota Palembang, Sumatera Selatan.
Pelatihan ditujukan agar kaum perempuan bisa mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarganya.
Jumyati, produsen keripik pisang sekaligus pengisi materi dalam pelatihan tersebut mengatakan produk keripik pisang memiliki potensi ekonomi yang menggiurkan bagi kaum ibu.
Baca juga: Sukarelawan Tuan Guru Sahabat Ganjar Ungkap Sejumlah Manfaat Wudhu untuk Kesehatan
Menurutnya satu bungkus kripik pisang seberat 200 gram bisa dijual dengan harga Rp 10.000-15.000.
"Harganya Rp 30.000 untuk setengah kilogram. Kalau dalam satu bungkus isi 200 gram bisa dijual seharga Rp 10.000-15.000," kata Jumiyati dilansir dari keterangan yang diterima, Senin (25/9/2023).
Dia memperkirakan keuntungannya dalam sebulan bisa mencapai Rp 4-5 juta, terutama pada saat hari besar keagamaan seperti Ramadan, Idulfitri, dan sebagainya.
Selain Jumiyati, pelatihan tersebut juga diisi beberapa pemateri dari kalangan pelaku usaha lokal yang telah sukses memproduksi dan menjual keripik pisang dan produk-produk sejenisnya.
Koordinator Daerah (Korda) Wong Kito Dewe Kota Palembang, Indra Kasumah mengatakan dengan pelatihan pembuatan keripik pisang dapat mendorong peningkatan perekonomian.
"Tujuannya, untuk meningkatkan perekonomian melalui UMKM," kata Indra Kasumah.
Indra mengungkapkan potensi ekonomi dari produk olahan pisang masih sangat besar karena ditunjang beberapa faktor seperti ketersediaan bahan baku hingga pangsa pasarnya yang besar.
"Di sini pisang merupakan (komoditas) yang banyak di tempat kami sendiri. Jadi, cara pengolahannya mudah, bahannya juga mudah didapat dan penggemarnya juga banyak," ujarnya.
Baca juga: Sukarelawan Ganjar Serahkan Bantuan Sumur Bor Bagi Warga Terdampak Kekeringan di Lampung
Melalui kegiatan kali ini, para sukarelawan juga mengenal sosok Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024-2029 kepada para peserta.
Keberhasilannya dalam mengembangkan sektor UMKM saat menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode, diharapkan dapat dilanjutkan di tingkat nasional.
"Respons masyarakat dengan adanya pelatihan ini, itu sangat positif. Ibu-ibu bagi yang belum bisa itu, dengan adanya pelatihan ini (jadi) bisa dan dapat membuka usaha sendiri," kata Indra.