Mahasiswa ISI Surakarta Edukasi Warga Lewat Simulasi Penanganan Banjir dan Uji Coba Perahu Evakuasi
Tim Mahasiswa dari ISI Surakarta melakukan edukasi penanganan banjir melalui simulasi penanganan banjir dan uji coba perahu evakuasi.
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Tim Mahasiswa PPK Ormawa Desain Interior ISI Surakarta melakukan simulasi penanganan bencana banjir di Dukuh Nusupan, Desa Kadokan, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Minggu (24/9/2023).
Kegiatan ini adalah merupakan misi pengabdian masyarakat yang termasuk dalam program kerja PPK Ormawa Himpunan Mahasiswa Desain Interior, Fakultas Seni Rupa dan Desain, ISI Surakarta.
Simulasi ini direkam untuk selanjutnya disusun sebagai sarana edukasi warga tentang proses penanganan banjir dan koordinasi evakuasi warga.
Kegiatan ini berkontribusi dalam mendukung Desa Kadokan semakin sigap hadapi banjir yang selama ini tidak bisa mereka cegah karena wilayah mereka dikepung oleh dua arus sungai, Kali Premulung dan Bengawan Solo yang airnya selalu meluap sampai ke pemukiman saat curah hujan tinggi.
Simulasi disambut dengan antusias oleh para warga Nusupan, dibuktikan dengan keikutsertaan warga yang terdiri dari perwakilan perangkat desa, karang taruna, ibu-ibu PKK, dan anak-anak.
Baca juga: Atasi Polusi Udara Lewat Mitigasi yang Tepat dan Sinergi Pemerintah serta Masyarakat
Kegiatan simulasi di sesi pagi didukung dan diarahkan oleh Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Sukoharjo, dengan perekaman video dan pengambilan gambar simulasi evakuasi warga yang menuju spot pengungsian di titik tertinggi di wilayah tersebut.
Adapun spot pengungsiannya adalah di masjid setempat dan rumah salah seorang warga.
Arya Dwi Priambada, mahasiswa ISI Surakarta yang mengambil gambar dan merekam video simulasi, mengungkapkan kegiatan ini penting dan strategis untuk dilakukan.
Mengingat saat ini media audio visual sangat dekat dengan lifestyle masyarakat khususnya generasi muda.
"Maka kami manfaatkan situasi ini dengan membuat produksi video simulasi supaya makin banyak warga Nusupan, Desa Kadokan yang teredukasi dan informasi tersampaikan dengan efektif," ungkapnya.
Adanya kegiatan realisasi program PPK Ormawa di Kadokan ini mendukung penguatan mitigasi dan evakuasi warga masyarakat dalam menghadapi banjir yang setiap tahun tak pernah absen melanda desa ini.
Baca juga: Sungai Bengawan Solo Kembali Tercemar Limbah Ciu dari Bekonang Sukoharjo
Salah satunya adalah tentang penugasan koordinator sekaligus pembagian tugas dan tanggungjawab pada saat penanganan banjir yang melibatkan warga dan karang taruna desa.
Hal ini dipandang perlu, mengingat koordinasi kebutuhan warga saat pengungsian belum terpetakan dan terorganisir dengan baik dan tercatat secara administratif.
Beberapa koordinasi yang perlu penguatan diantaranya adalah tentang pemetaan kebutuhan dan penyaluran bantuan logistik, serta pendataan dan bagi tugas evakuasi penduduk rentan.