Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta Tukang Parkir Cabuli Anak di Riau: Korban Capai 40 Orang hingga Motif gara-gara Ilmu Hitam

Berikut fakta-fakta tukang parkir cabuli anak di Riau. Korban capai 40 orang anak di bawah umur hingga motif dalami ilmu hitam.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Fakta Tukang Parkir Cabuli Anak di Riau: Korban Capai 40 Orang hingga Motif gara-gara Ilmu Hitam
Instagram.com/polres.bengkalis
Polisi melakukan rilis kasus pencabulan anak di bawah umur di Kabupaten Bengkalis, Riau pada Senin (25/9/2023). Berikut fakta-fakta tukang parkir cabuli anak di Riau. Korban capai 40 orang anak di bawah umur hingga motif dalami ilmu hitam. 

Tidak lama setelahnya, polisi dari Polsek Mandau dan Polres Bengkalis melakukan pendalaman.

Hasilnya pelaku pencabulan berinisial A berhasil diamankan.

Kasatreskrim Polres Bengkalis, AKP Firman Fadhilah membeberkan, ada 40 korban kejahatan A.

Dengan rincian 39 adalah anak laki-laki, sementara 1 lainnya perempuan.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban yang dicabuli pelaku sebanyak 40 orang anak.

Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat didampingi Kasatreskrim Polres Bengkalis saat ekpos perkara, satu di antaranya perkara pencabulan di Mapolsek Mandau, Senin (25/9/2023).
Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat didampingi Kasatreskrim Polres Bengkalis saat ekpos perkara, satu di antaranya perkara pencabulan di Mapolsek Mandau, Senin (25/9/2023). (TribunPekanbaru/Istimewa)

Dari 40 anak ini, hanya satu yang perempuan. Usia para korban 11-13 tahun," kata Firman.

Firman menambahkan, antara pelaku dan korban saling kenal.

Berita Rekomendasi

Mereka semua tergabung dalam geng motor yang sama bernama Pariasi Motor Comunity, sehingga sering bertemu.

Kini, polisi sudah memanggil 4 orang korban guna dimintai keterangan.

"Dan sisanya untuk alamat korban belum diketahui sehingga belum dapat dilakukan pemanggilan dan diperiksa," tambah Firman.

Baca juga: Tangani Kasus Cabul di Pesantren Al-Minhaj Batang, Kemenag Jamin Keberlanjutan Pendidikan Santri

Motif pencabulan

A mengaku memaksa para korbannya untuk oral seks.

Selain itu, pelaku juga mengumpulkan sperma milik korban untuk dikonsumsi.

A diketahui tengah mendalami ilmu hitam dengan cara mencabuli anak di bawah umur.

"(Sperma) untuk diminum dengan tujuan memberi makan anak anak jin miliknya," tambah Kapolsek Mandau Kompol Hairul Hidayat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas