Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Apa Kabar Pony Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu di Kalimantan dengan Bayaran Rp 38 Ribu?

Sudah dua puluh tahun sejak Pony diselamatkan dari orang yang mengeksploitasinya, kini Pony menetap di pusat rehabilitasi. 

Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Apa Kabar Pony Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu di Kalimantan dengan Bayaran Rp 38 Ribu?
tribun
Pony, Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu dengan Bayaran Rp38 Ribu di Kalimantan. Kini Pony menetap di Pusat Rehabilitasi Orangutan Nyaru Menteng, Kalteng dan kondisinya sehat. 

Pony lahir sekitar 1996 di hutan Kalimantan.

Ia kemudian ditangkap oleh manusia dan dijadikan budak nafsu di Desa Karen Pangi, Kalimantan Tengah.

Pony baru ditemukan tim Borneo Orangutan Survival Foundation (BOSF) dan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) pada 2003 dalam keadaan mengenaskan.




Rambut di seluruh tubuh Pony dicukur habis sehingga membuat kulitnya banyak digigit nyamuk.

Untuk mengusir rasa gatal, Pony berusaha menggaruk kulitnya, tapi menimbulkan infeksi.

Sebelum diselamatkan, Pony dijadikan pekerja prostitusi di sebuah rumah.

Ia berbaring di kasur dalam sebuah ruangan gelap dengan tangan terantai ke dinding.

BERITA TERKAIT

Pelaku yang mempekerjakan Pony memasang tarif Rp38 ribu untuk sekali berhubungan dengan orangutan tersebut.

Pony, Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu dengan Bayaran Rp38 Ribu di Kalimantan
Pony, Orangutan yang Dijadikan Budak Nafsu dengan Bayaran Rp38 Ribu di Kalimantan (ist)

Tak hanya itu, Pony juga dipakaikan perhiasan, rias wajah, dan parfum.

Dia bahkan diajari melakukan tindakan erotis sesuai permintaan pelanggannya.

Sebagai pekerja pelayan nafsu, Pony seakan mengetahui apa yang ia lakukan.

Pony bahkan mengetahui untuk menggerakkan pinggulnya seperti menggoda ke arah seorang pria yang mengunjunginya di kamar. 

Pony akhirnya berhasil dibawa ke tempat rehabilitasi pada 13 Februari 2003.

Butuh 35 perwira militer bersenjata untuk menyelamatkannya.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas