Siswa SMP Korban Penganiayaan di Cilacap Tuai Simpati Pengusaha Jambi, Siap Beri Beasiswa hingga S1
Pengusaha asal Jambi, Dwi Hartono ingin beri beasiswa kepada korban dengan tujuan membalas perundungan dengan prestasi di masa depan.
Penulis: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah berinisial FF yang menjadi korban perundungan dan penganiayaan kakak kelasnya, hingga mengalami luka di tubuh dan kepala akibat pukulan dan tendangan, mendapat simpati banyak orang.
Satu di antaranya datang dari seorang pengusaha asal Jambi, Dwi Hartono.
Melalui kolom komentar postingan akun gosip @lambe_turah berkait berita perundungan siswa SMP tersebut, ia minta netizen Indonesia menghubungkannya dengan korban.
Ia minta dihubungkan karena berniat memberi beasiswa kepada korban hingga jenjang pendidikan S1.
"Jangan lupa para netizen Indonesia untuk menghubungkan korban ke saya agar dapat beasiswa sampai S1 dari saya. Ayo balas perundungan dengan prestasi dan kesuksesan di masa depan," tulis Dwi Hartono lewat akun Instagram @klanhartono.
Baca juga: Kronologi Kasus Viral Bullying Siswa SMP di Cilacap: Dipicu Masalah Geng, Korban Alami Lebam-lebam
Komentarnya langsung direspons lebih dari 450 netizen lainnya.
Mereka mendukung langkah Dwi Hartono dan mendoakan niat baiknya tersebut.
Sosok Dwi Hartono
Dwi Hartono, salah satu pengusaha sukses asal kecamatan Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo , Jambi.
Ia berhasil meraih mimpinya menjadi miliader sebelum usia 30 tahun.
Pria kelahiran lahat 6 oktober 1985, saat ini terus mengembangkan ekspansi bisnis di bidang trading, pendidikan, perkebunan, property, kosmetik, investasi, dan E-commerce.
Namun, sebelum sukses seperti sekarang, Dwi ternyata sempat mengalami kebangkrutan.
Dwi Hartono mengatakan, 2012 sempat mengalami kebangkrutan dan meninggalkan hutang milyaran
"Sembilan tahun yang lalu saya tak punya apa-apa. Tidak punya rumah, mobil bahkan usaha," kata Dwi Hartono beberapa waktu lalu.