Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

FF Masih Dirawat usai Dianiaya Kakak Kelas, Pemkab Cilacap Lakukan Pendampingan Psikologi

Siswa SMP Negeri 2 Cimanggu korban penganiayaan kini masih dirawat. Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar janji berikan pendampingan psikologi.

Editor: Abdul Muhaimin
zoom-in FF Masih Dirawat usai Dianiaya Kakak Kelas, Pemkab Cilacap Lakukan Pendampingan Psikologi
Kolase Tribunnews.com
Polisi mengungkapkan kondisi korban perundungan atau bullying di SMP Negeri Cimanggu, Cilacap, kini dirujuk ke RS Margono Soekarjo Purwokerto. 

TRIBUNNEWS.COM - Kasus perundungan dan penganiayaan siswa SMP Negeri 2 Cimanggu mendapat sorotan dari Pj Bupati Cilacap, Yunita Dyah Suminar.

Korban yang berinisial FF saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Margono Soekarjo, Purwokerto, Jawa Tengah 

Akibat kasus penganiayaan ini korban mengalami patah tulang rusuk ke-5 dan juga abses urat syaraf leher.

Pj Bupati Cilacap Yunita Dyah Suminar mengaku telah meminta Dinas KB, PP & PA akan melakukan pendampingan secara psikologis terhadap korban.

Baca juga: Tersangka Perundungan SMP di Cilacap 4 Kali Pindah Sekolah, Bukannya Tobat Malah Jadi Ketua Geng

Menurutnya pendampingan psikis sangat penting dilakukan supaya korban tidak merasa trauma akibat insiden perundungan itu.

"Maka yang utama bagi kami semua di Kabupaten Cilacap adalah bagaimana korban bullying itu ditangani terlebih dahulu."

"Jadi yang pertama tentu secara medis, harus dilakukan visum.

BERITA TERKAIT

Kemudian secara psikis kami dan Dinas KB, PP & PA akan terus dampingi supaya tidak terjadi trauma," jelasnya saat konferensi pers, Rabu (27/9).

Dalam kesempatan itu Yunita juga sempat mengapresiasi peran Polresta Cilacap yang telah gerak cepat melakukan berbagai tindakan terhadap pelaku bullying.

Mulai dari pengamanan hingga pemrosesan hukum lebih lanjut.

Yunita menuturkan, bahwa upaya selanjutnya yang dilakukan Pemkab Cilacap adalah melakukan koordinasi dengan seluruh Kepala SMP, SMK dan SMA di Kabupaten Cilacap.

Baca juga: Korban Perundungan di Cilacap Alami Patah Tulang Rusuk, Kini Jalani Operasi dan Dirawat Intensif

Tujuanya agar kejadian serupa tidak terulang kembali di wilayah Kabupaten Cilacap.

Atas kejadian itu, ia pun meminta bantuan dari seluruh masyarakat Kabupaten Cilacap terutama orang tua siswa untuk sama-sama kompak melakukan pendampingan terhadap anak-anak.

"Jadi bukan karena ada kejadian ini lalu mendampingi, tetapi selama anak-anak ini sekolah ya tentu tanggung jawab kita bersama."

"Bukan tanggung jawab sekokah saja, tetapi juga tanggung jawab orang tua dan masyarakat," tutur Yunita.

Tdi Cilacap, Jawa Tengah. Diketahui, ia sering pindah-pindah sekolah. MK juga pernah menimba ilmu di pondok pesantren.
Tdi Cilacap, Jawa Tengah. Diketahui, ia sering pindah-pindah sekolah. MK juga pernah menimba ilmu di pondok pesantren. (Tribun Jateng/WA)

Yunita menambahkan, pihaknya pun begitu prihatin atas kejadian perundungan yang membuat geger masyarakat.

Terlebih pelaku dan korban adalah anak remaja yang masih duduk dibangku SMP.

Kejadian itu tentunya juga menjadi bahan evaluasi bagi Pemkab Cilacap dalam pendampingan terhadap anak-anak.

Baca juga: Usai Dihajar Kakak Kelas, Siswa SMP di Cilacap Ini Sering Menangis, Dadanya Sesak

"Prihatin terhadap kejadian ini, tetapi tidak hanya prihatin kita harus terus evaluasi dan terus melakukan hal-hal yang perlu kita lakukan bersama-sama untuk mengedukasi dan mendampingi anak-anak kita," tegas Yunita.

Seperti yang diketahui, kasus perundungan siswa SMP di Cilacap saat ini menjadi sorotan.

Dalam video berdurasi 4 menit 15 detik yang viral itu mempertontonkan aksi penganiayaan yang dilakukan siswa bertopi hitam terhadap korban FF.

Aksi perundungan dan penganiayaan itu dilakukan akibat tersangka MK merasa kesal karena korban mengaku sebagai bagian dari kelompok remaja yang ia pimpin.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Bupati Jelaskan Upaya Memulikhkan Kondisi Korban Perundungan Siswa SMPN Cilacap

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas