Ormas Ini Geruduk Restoran Mie Gacoan Medan 5 Kali Minta Kelola Parkir: Sampai Lakukan Perusakan
Restoran tersebut bahkan pernah mengalami perusakan seperti dilempar batu hingga botol pada Juli 2023 lalu.
Editor: Erik S
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Sebuah organisasi massa (Ormas) berciri khas hitam dan oranye disinyalir sudah lima kali menggeruduk restoran Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan, Sumatra Utara.
Tuntutannya jelas, meminta pengelolaan lahan parkir.
Restoran tersebut bahkan pernah mengalami perusakan seperti dilempar batu hingga botol pada Juli 2023 lalu.
Baca juga: Bobby Nasution Sentil Ormas Minta Jatah Parkir di Mie Gacoan, PP Bantah: Cuma untuk Makan
Manager Mie Gacoan Region III Romy Tampubolon mengaku telah melapor ke Polsek Medan Kota. Tapi sayangnya laporan mereka terkesan mandek hingga saat ini.
Saat dikonfirmasi mengenai penggerudukan ini, Kapolsek Medan Kota Kompol Selvintriansih terkesan buang badan.
Dia tidak bisa menjelaskan bagaimana langkahnya sebagai Kapolsek Medan Kota berpangkat Komisaris Polisi (Kompol) menangani ini.
Kemudian, dia juga terkesan tidak tahu menahu dan tidak mau tahu bagaimana kelanjutan laporan restoran yang diduga mengalami pengerusakan dari ormas.
"Ke Kanit Reskrim,"singkatnya, Kamis (28/9/2023).
Seperti diketahui, sempat beredar di media sosial sebuah video sejumlah pria berseragam organisasi masyarakat (Ormas) loreng hitam dan orange berada di restoran Mie Gacoan, Jalan Sisingamangaraja Medan.
Dalam narasinya, sejumlah pria ini diduga menggeruduk restoran lantaran tidak diberi jatah mengelola parkir pelanggan di lokasi.
Baca juga: Viral Mie Gacoan di Medan Digeruduk Pemuda Pancasila: Minta Jatah Parkir, Sudah Datang 5 Kali
Dari video singkat yang dilihat, setidaknya hampir puluhan pria berseragam ormas itu hilir mudik di lokasi.
Manajer Legal Mie Gacoan Region III Romy Tampubolon membenarkan adanya kedatangan sejumlah pria berpakaian ormas di Mie Gacoan Jalan Sisingamangaraja Medan.
Katanya, peristiwa itu terjadi beberapa waktu lalu dan mereka sempat makan dan minum di lokasi.
Romy mengatakan, ormas tersebut memang meminta agar parkir dikelola mereka. Bahkan permintaan itu kurang lebih ada lima kali.