Korban Diterkam Buaya di Nunukan Ditemukan Hari Ketiga Pencarian, Kondisi Jasadnya Masih Utuh
Jasad korban ditemukan utuh dalam posisi terapung di Sungai Wasan, Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, NUNUKAN - Faisal (50), korban yang diterkam buaya pada Sabtu (30/9/2023) lalu akhirnya ditemukan.
Korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di hari ketiga pencarian, Senin (2/10/2023) sejak peristiwa terjadi.
Jasad korban ditemukan utuh dalam posisi terapung di Sungai Wasan, Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Senin (2/10/2023) pukul 09.30 Wita.
Ketua tim pencarian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Hasan mengatakan pencarian hari ketiga keberadaan Faisal pasca diterkam buaya, dilakukan mulai pukul 06.45 Wita.
Baca juga: Warga Banyuasin Hilang Diterkam Buaya saat Mencari Ikan, Proses Pencarian Masih Dilakukan
Selain BPBD Nunukan, pencarian juga dilakukan oleh personel Polri, dan warga setempat termasuk keluarga korban yang menggunakan perahu.
"BPBD Nunukan turunkan dua speedboat dalam misi pencarian korban."
"Sementara warga dan keluarga korban menggunakan perahu. Kami menyisir ke arah hulu pinggiran Sungai Wasan," kata Hasan kepada TribunKaltara.com melalui telepon seluler.
Jasad korban Faisal ditemukan terapung di Sungai Wasan dengan radius sekira 500 meter dari lokasi kejadian perkara (LKP), pada pukul 09.30 Wita oleh warga dan keluarga korban.
"Jasad korban tertutup kotoran kayu, jadi tidak kelihatan oleh tim gabungan. Jasadnya masih utuh. Hanya saja kami belum bisa pastikan luka-luka pada tubuh korban," ucap Hasan.
Hasan mengaku jasad korban Faisal sudah dievakuasi oleh tim gabungan ke rumah duka di Desa Tabur Lestari.
Baca juga: Tiga Buaya Selamatkan Seekor Anjing yang Tercebur ke Sungai
Hasan mengimbau kepada warga yang beraktivitas di sungai agar lebih berhati-hati terhadap predator sungai tersebut.
"Warga yang aktivitasnya berhubungan dengan habitat buaya ager lebih hati-hati. Karena tidak mungkin kita larang aktivitas warga di sungai," ungkap Hasan.
Kronologi Kejadian
Faisal diterkam buaya pada Sabtu (30/9/2023) sekira pukul 14.15 Wita.
Saat itu korban turun ke Sungai Wasan untuk menyedot pasir bersama dua saksi lainnya.
Tidak lama kemudian ketika korban hendak menyambung pipa ke selang penyedot pasir, tiba-tiba dia disambar seekor buaya.
Predator sungai itu langsung menarik korban ke dalam air pasca menerkamnya.
Kedua saksi sempat berusaha menyelamatkan korban, namun korban langsung ditarik oleh buaya ke dalam sungai.
Penulis: Febrianus Felis
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Jasad Korban Diterkam Buaya Ditemukan Terapung di Radius 500 Meter dari Lokasi Kejadian