Pria di Nunukan Tewas Diterkam Buaya, Jasadnya Ditemukan Utuh Setelah 3 Hari Menghilang
Jasad Faisal ditemukan dalam kondisi utuh setelah sempat menghilang selama tiga hari akibat diterkam buaya di Sungai Wasan, Nunukan, Kalimantan Utara.
Editor: Adi Suhendi
TRIBUNKALTARA.COM, NUNUKAN - Jasad Faisal (50) ditemukan dalam kondisi utuh setelah sempat menghilang selama tiga hari akibat diterkam buaya.
Faisal sebelumnya dikabarkan diterkam buaya di Sungai Wasan, Desa Tabur Lestari, Kecamatan Sei Menggaris, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Sabtu (30/09/2023), sekira pukul 14.15 Wita.
Kemudian BPBD Nunukan dibantu TNI-Polri bersama warga melakukan pencarian terhadap korban.
Penyisiran dilakukan hingga radius 2 Km dari lokasi kejadian perkara ke arah hulu dan ke arah hilir sungai.
Bahkan saat proses pencarian, keluarga korban sempat melakukan metode tradisional menggunakan umpan daging ayam sebagai pancingan hewan buas itu saat proses pencarian.
Baca juga: Korban Diterkam Buaya di Nunukan Ditemukan Hari Ketiga Pencarian, Kondisi Jasadnya Masih Utuh
Namun metode tersebut tak membuahkan hasil.
Menurut Basir, keluarga korban sempat mendapati seekor buaya cukup besar dari hasil pencarian dengan metode tradisional.
Setelah berhasil menangkap buaya tersebut dan dibelah, namun tak ada tanda-tanda korban.
Setelah tiga hari pencarian, akhirnya jasad korban pun ditemukan, Senin (2/10/2023) pukul 09.30 Wita.
Baca juga: Wayan Jana Sudah Tak Bernyawa saat Dievakuasi dari Mulut Buaya, Warga Bunuh Hewan Predator itu
Ketua tim pencarian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nunukan, Hasan mengatakan jasad korban ditemukan terapung di Sungai Wasan dengan radius sekira 500 meter dari lokasi kejadian perkara.
Jasad pria 50 tahun tersebut ditemukan warga dan keluarga korban.
"Jazad korban tertutup kotoran kayu jadi tidak kelihatan oleh tim gabungan. Jasadnya masih utuh. Hanya saja kami belum bisa pastikan luka-luka pada tubuh korban," ucap Hasan, Senin (2/10/2023).
Hasan mengatakan jasad korban Faisal dievakuasi tim gabungan ke rumah duka di Desa Tabur Lestari.
Hasan mengimbau kepada warga yang beraktivitas di sungai agar lebih berhati-hati terhadap predator sungai tersebut.
"Warga yang aktivitasnya berhubungan dengan habitat buaya ager lebih hati-hati. Karena tidak mungkin kita larang aktivitas warga di sungai," ungkap Hasan.
Penulis: Febrianus Felis
Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Update Warga Kecamatan Sei Menggaris yang Diterkam Buaya Sudah Ditemukan di Sungai Wasan Nunukan
