Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sederet Fakta Kasus Keracunan di Cianjur, 78 Orang Jadi Korban Hingga Dinas Kesehatan Tetapkan KLB

Jumlah warga yang mengalami keracunan tercatat sebanyak 78 orang, yang terdiri dari 30 anak-anak dan 48 orang dewasa.

Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Sederet Fakta Kasus Keracunan di Cianjur, 78 Orang Jadi Korban Hingga Dinas Kesehatan Tetapkan KLB
Istimewa
Puluhan warga di Kampung Kebon Manggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat diduga mengalami keracunan makanan. Mereka mengalami gejala pusing, mual, dan muntaber setelah menyantap hidangan usai acara Perayaan Hari Besar Islam (PHBI), Minggu (1/10/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, - Jumlah korban keracunan yang diduga usai menyantap nasi kotak Perayaan Hari Besar Islam (PHBI) di Cianjur, Jawa Barat pada Minggu (1/10/2023), mencapai 78 orang.

Peristiwa ini tepatnya terjadi di Kampung Kebon Manggu Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur.

Bidan Desa Ciharashas, Sofiyah mengatakan, jumlah warga yang mengalami keracunan tercatat sebanyak 78 orang, yang terdiri dari 30 anak-anak dan 48 orang dewasa.

Baca juga: Puluhan Warga di Cianjur Keracunan Nasi Kotak, Perawatan Dilakukan di Musala Akibat Puskesmas Penuh

"Penangan warga yang mengalami keracunan sempat dilakukan di musola atau madrasah di sekitar lokasi kejadian karena jarak ke Puskesmas dan Rumah Sakit jauh," kata Sofiyah dikutip dari TribunJabar, Selasa (3/10/2023).

Ia mengatakan, puluhan warga yang mengalami keracunan tersebut rata-rata rasakan gejala mual, pusing, dan muntaber, hingga dehidrasi.

"Beberapa korban yang masih menajalani penangan dan perawatan kondisinya sudah mulai membaik," ucapnya.

Sebagian korban keracunan yang masih menjalani perawatan ditangani di RSUD Cianjur, RS Dr Hafidz, Puskesmas Cilaku, bahkan ada yang di musala Puskesmas.

Tetapkan Status KLB

BERITA REKOMENDASI

Atas kasus keracunan tersebut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cianjur menetapkan kejadian luar biasa (KLB) tingkat kecamatan.

Kabid Pencagahan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Cianjur, Frida Laila Yahya, mengatakan, penetapan KLB tingkat kecamatan karena kejadiannya terlokalisasi hanya di satu tempat.

"Karena kejadian keracunan korbannya lebih dari 10 orang dan terlokalisasi di Kecamatan Cilaku saja. Sehingga ditetapkan sebagai KLB tingkat kecamatan," ucapnya.

Frida mengatakan, korban yang dirawat di rumah sakit sudah mulai membaik.

"Jumlah korban keracunan belum ada penambahan lagi, masih 78 orang. Tujuh di antaranya masih menjalani perawatan, dan sisanya sudah dipulangkan," kata dia.


Menurutnya, sejumlah korban yang sudah membaik dan dizinkan pulang akan tetap diperhatikan petugas kesehatan dari Dinkes dan puskesmas.

Sampel Dikirim ke Lab

Sejumlah sampel makanan yang diduga mengakibatkan puluhan warga keracunan dikirim ke Labotarium Kesehatan Daerah (Labkesda) Jawa Barat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas